Google akan hapus aplikasi 32-bit di Play Store

Google tidak akan menerima aplikasi 32-bit lagi. Hal ini akan berlaku mulai 1 Agustus 2019 mendatang. Untuk itu, Google mengimbau para pengembang aplikasi untuk melakukan update aplikasinya sebelum tenggat waktu yang sudah ditentukan.

Perlu diketahui, saat ini aplikasi yang mendukung prosesor 64-bit membawa peningkatan performa menjadi lebih cepat dan menawarkan user experience yang lebih kaya ketimbang 32-bit.

Untungnya, meski tenggat waktu telah lewat, Google masih mempersilakan pengguna untuk mengunduh versi lawas sebuah aplikasi. Namun aplikasi tersebut dijamin tidak akan dapat digunakan untuk perangkat dengan sistem operasi Android Pie.

Langkah bersih-bersih yang akan dilakukan Google tak hanya sampai tahun ini saja. Di tahun 2021 nanti, Google menyatakan tidak akan lagi melayani aplikasi 32-bit di platform-nya. Artinya, aplikasi dengan prosesor 32-bit tidak akan dapat ditemui lagi di Google Play Store.

Google memberi kelonggaran untuk gim yang belum mendukung prosesor 64-bit, khususnya kelonggaran pada engine Unity. Nantinya, gim dengan dukungan 32-bit masih dapat dimainkan, asalkan setidaknya menggunakan engine Unity 5.6. Itu pun hanya berlaku sampai Agustus 2021 saja. Perlu diketahui, Unity baru mulai menerapkan engine gim dengan dukungan prosesor 64-bit di tahun 2018.

Sekadar informasi, Google mulai hijrah ke prosesor 64-bit ketika merilis Android 5.0 Lollipop. Selanjutnya di tahun 2017, Google mengumumkan bahwa sebuah aplikasi harus memiliki dukungan prosesor 64-bit di samping 32-bit yang sudah dimiliki.

Kebijakan baru ini kabarnya tidak berlaku untuk aplikasi yang mereka targetkan harus mendukung 64-bit sejak 2018 lalu.