Gantikan Google, Apple buat mesin pencarinya sendiri
Apple dilaporkan mengembangkan mesin pencari sendiri yang dapat menggantikan Google sebagai default browser di perangkatnya.
Di antara banyak mesin pencari di luar sana, Google tetap menjadi pilihan utama dan paling banyak digunakan oleh produsen smartphone. Miliaran perangkat memiliki Google Search sebagai mesin telusur defaultnya, termasuk yang diproduksi oleh Apple.
Namun, Apple tidak terlalu suka menggunakan teknologi pihak ketiga pada produknya. Faktanya, perusahaan asal Cupertino itu dilaporkan sedang mengembangkan mesin pencari sendiri yang dapat menggantikan Google sebagai default browser di perangkatnya.
Dilansir dari Gizmochina (2/10), Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan bahwa Apple telah “mengutak-atik teknologi pencarian selama bertahun-tahun.” Laporan tersebut menunjukkan bahwa perjalanan mereka masih panjang, namun setelah teknologi itu rampung, pengguna Apple dijanjikan solusi yang lebih terintegrasi dan pribadi dibandingkan dengan Google.
Menurut laporan yang sama, Apple sudah menguji kasus penggunaan teknologi pencarian yang lebih kecil di beberapa aplikasinya. Upaya pencarian Apple dicerminkan melalui Spotlight, yang membantu pengguna menemukan berbagai hal di perangkat Mac mereka.
“Beberapa versi iOS dan macOS yang lalu, Apple mulai menambahkan hasil pencarian web ke alat ini, mengarahkan pengguna langsung ke situs yang mungkin menjawab pertanyaan mereka. Pada waktu yang berbeda, hasil tersebut didukung oleh Bing dari Microsoft Corp atau Google dari Alphabet Inc. Siri juga menggunakan teknologi itu untuk menawarkan hasil web,” demikian bunyi laporan Bloomberg.
Ketertarikan Apple pada teknologi pencarian juga terlihat dari rumor pertemuannya dengan Microsoft untuk membeli mesin pencari Bing. Meskipun perusahaan akhirnya tidak melanjutkan pembelian tersebut, rencana menegaskan minatnya.
Jika Apple benar-benar menggantikan Google dalam produknya, Google akan mengalami kerugian pendapatan yang signifikan. Menariknya, Bloomberg mengatakan Apple mendapat bagian dari pendapatan iklan pencarian Google, sebuah komisi yang menghasilkan sekitar USD8 miliar per tahun dalam beberapa tahun terakhir.
