×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

FCC setujui akuisisi Paramount $8 miliar oleh Skydance

Oleh: Erlan - Jumat, 25 Juli 2025 18:02

Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat resmi menyetujui akuisisi Paramount Global senilai $8 miliar oleh Skydance.

FCC setujui akuisisi Paramount $8 miliar oleh Skydance Paramount

Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat resmi menyetujui akuisisi Paramount Global senilai $8 miliar oleh Skydance, sebagaimana dilansir dari Engadget. Persetujuan ini membuka jalan bagi Skydance untuk mengambil alih Paramount beserta anak perusahaannya, termasuk jaringan CBS Network yang menjadi salah satu stasiun televisi p.

Ketua FCC Brendan Carr menyambut baik akuisisi ini dengan menyatakan bahwa Skydance telah memberikan komitmen tertulis untuk memastikan program berita dan hiburan CBS akan "mewujudkan keragaman sudut pandang di seluruh spektrum politik dan ideologis". Namun, yang paling mengejutkan adalah komitmen Skydance untuk tidak mendirikan program DEI (Diversity, Equity, and Inclusion), sebuah keputusan yang mencerminkan pergeseran politik signifikan dalam industri media Amerika.

Carr menjelaskan bahwa "orang Amerika tidak lagi mempercayai media berita nasional warisan untuk melaporkan secara penuh, akurat, dan adil". Dia berharap komitmen-komitmen ini akan memungkinkan CBS beroperasi demi kepentingan publik dan fokus pada liputan yang "adil, tidak bias, dan berbasis fakta". Pernyataan ini menandai langkah maju dalam upaya FCC untuk "menghilangkan bentuk-bentuk diskriminasi DEI yang merugikan".

Aspek paling kontroversial dari kesepakatan ini adalah penyelesaian gugatan Donald Trump yang menghabiskan $16 juta. Pada Juli 2025, Paramount setuju membayar jumlah tersebut untuk menyelesaikan gugatan yang diajukan Trump atas wawancara CBS dengan Kamala Harris selama kampanye presiden 2020. Pengacara Trump menuduh jaringan tersebut mengedit jawaban Harris untuk "membingungkan, menipu, dan menyesatkan publik".

Para ahli hukum berpendapat bahwa Paramount mungkin menyelesaikan gugatan tersebut untuk memastikan tidak ada hambatan dalam persetujuan merger. Perusahaan menyatakan bahwa $16 juta dialokasikan untuk perpustakaan kepresidenan Trump yang akan datang dan bukan membayar dia "secara langsung atau tidak langsung".

Komisioner FCC Anna M. Gomez mengeluarkan pernyataan keras menentang kesepakatan ini, menyebutnya sebagai "langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya" di mana FCC menggunakan kekuasaannya untuk memaksa Paramount menyelesaikan gugatan privat dan "semakin mengikis kebebasan pers". Gomez mengkritik bahwa lembaga tersebut "merongrong upaya sah untuk memerangi diskriminasi dan memperluas peluang dengan melampaui kewenangannya".

Yang paling mengkhawatirkan menurut Gomez adalah FCC kini "menerapkan kontrol yang belum pernah ada sebelumnya atas keputusan ruang redaksi dan penilaian editorial, yang secara langsung melanggar Amandemen Pertama dan hukum". Dia memperingatkan bahwa "pembayaran Paramount dan persetujuan ceroboh ini telah mendorong mereka yang percaya pemerintah dapat—dan harus—menyalahgunakan kekuasaannya untuk memeras konsesi finansial dan ideologis".

CEO baru David Ellison mengumumkan rencana ambisius untuk membangun kembali teknologi streaming sambil mengurangi biaya operasional. Paramount telah menginvestasikan miliaran dolar dalam layanan streaming Paramount+ namun belum menghasilkan keuntungan. Akuisisi ini diharapkan dapat mengoptimalkan strategi digital perusahaan dan memperkuat posisinya dalam persaingan platform streaming global.

Keputusan FCC ini menandai "bab gelap" dalam catatan panjang penyalahgunaan yang mengancam kebebasan pers di Amerika, menurut Gomez. Dia menekankan bahwa "pelanggaran semacam itu bertahan hanya ketika institusi memilih kapitulasi daripada keberanian". Para pengamat industri khawatir bahwa precedent ini dapat mendorong tekanan politik lebih lanjut terhadap outlet media independen.

Persetujuan kontroversial ini mencerminkan pergeseran dramatis dalam regulasi media Amerika, di mana pertimbangan politik tampaknya mulai memengaruhi keputusan yang seharusnya berdasarkan kepentingan publik dan kebebasan pers. Masa depan akan menunjukkan apakah komitmen Skydance benar-benar akan meningkatkan kepercayaan publik atau justru memperburuk polarisasi media di Amerika Serikat.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top