Facebook bagikan data yang tak akurat ke peneliti

Facebook baru-baru ini mengungkapkan permintaan maaf mereka kepada para peneliti. Mereka mengatakan telah memberikan data yang kurang akurat untuk diolah kepada para peneliti.

Menurut Facebook, data yang mereka berikan ke para peneliti terkait dengan penelitian ilmiah penggunaan platform Facebook. Hal ini disadari setelah salah satu peneliti menemukan data yang cacat saat diolah.

Seorang peneliti di Universitas Urbino Italia, yang menemukan cacat data ini sadar saat mereka membandingkan laporan Facebook yang dirilis secara publik pada Agustus dengan data yang diberikan hanya kepada para peneliti. Mereka menemukan kedua data tersebut tidak cocok.

The Verge (13/9) melaporkan bahwa Facebook mengaku hal ini tidak disengaja. Padahal, data yang disediakan Facebook tampaknya hanya mencakup informasi untuk sekitar setengah dari penggunanya di AS, tidak semuanya. Para peneliti pun memiliki dugaan platform media sosial tersebut sengaja melakukan hal tersebut. Namun, mereka tetap berdalih hal ini benar-benar tidak disengaja.

Facebook berkata kesalahan itu adalah kesalahan teknis dan mereka secara proaktif memberi tahu mitra yang terdampak kesalahan data tersebut kemudian bekerja dengan cepat untuk menyelesaikannya.

Ini bukan kali pertama Facebook disebut memberikan data yang tidak sempurna kepada para peneliti. Mereka beberapa kali disebut tidak memberikan data secara lengkap untuk membantu penelitian di bidang tertentu.