Discord bersihkan server dari konten merusak dan kekerasan
Untuk menjaga platform mereka tetap bersih dari kekerasan dan ekstrimis, Discord menghapus 2.212 server berisi kekerasan dan ekstrimis.
Seperti diketahui, media sosial ibarat pisau bermata ganda. Di satu sisi media sosial memiliki banyak keuntungan jika digunakan dengan benar. Namun, disisi lain, media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan kejahatan.
Hal ini membuat para penyedia layanan media sosial berhati-hati dengan apa yang ada di dalam platform mereka. Salah satunya adalah dengan mencari komunitas yang menggunakan platform mereka untuk tindakan kejahatan.
Discord baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan mendalam di platform mereka. Sebagai hasilnya, mereka menghapus 2.212 server yang memiliki konten ekstrimis atau kekerasan di server mereka selama paruh kedua 2020.
Selain menghapus server, mereka juga melakukan ban untuk pengguna yang terbukti melakukan pelanggaran. Engadget (6/4) melaporkan bahwa ada lebih dari 30 ribu pengguna di platform mereka.
Jumlah komunitas yang dilarang karena konten ekstremis atau kekerasan juga dikabarkan meningkat hampir 93% dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2020. 334 server yang dihapus diantaranya memiliki koneksi ke QAnon.
"Kami terus percaya bahwa tidak ada tempat di Discord untuk kelompok-kelompok yang mengorganisir kebencian, kekerasan, atau ideologi ekstremis," kata Discord itu dalam laporan tersebut.
Seperti diketahui, Discord saat ini digunakan oleh para gamer untuk berkomunikasi, baik di dalam gim atau hanya untuk bercakap-cakap saat diluar gim. Namun, tak sedikit komunitas lain yang pada akhirnya menggunakan layanan ini untuk berkomunikasi.
