Demi Huawei, perusahaan China larang karyawan pakai iPhone
Sejumlah perusahaan di China melarang karyawan menggunakan produk Apple, termasuk iPhone. Bahkan ada yang mengancam PHK.
(Foto: 9to5mac)
Perusahaan-perusahaan China melakukan demonstrasi akibat Huawei yang dinilai tengah menghadapi tekanan. Atas hal tersebut perusahaan China bahkan melarang karyawan menggunakan produk Apple, termasuk iPhone.
Jika karyawan ketahuan menggunakan produk kompetitor Huawei itu, mereka diancam tidak mendapatkan bonus, dipotong gaji, atau bahkan dipecat jika dinilai tidak kooperatif.
Laporan Nikkei Asian Review menunjukkan perusahaan China menawarkan subsidi bagi karyawan untuk membeli produk Huawei. Mereka bisa mendapatkan diskon mulai dari 10 persen, hingga perangkat secara gratis.
Sejumlah perusahaan China lainnya mengatakan kepada keryawan, mereka akan mendapatkan subsidi jika membeli smartphone Huawei. Hal ini dilakukan guna membantu perusahaan besar China tersebut dari tekanan yang diterimanya belakangan ini.
- Peta Jalan 5G-Advanced Huawei Targetkan Capai 100 Juta Pengguna Smartphone Hingga Akhir 2025
- Huawei Luncurkan Infrastruktur AI Baru, Siap Tantang Dominasi Nvidia di Tengah Larangan di China
- Huawei Mate X6: Ponsel Rp30 juta untuk mempersulit hidup dengan gaya
- SMIC dan Huawei capai tonggak penting dalam pengembangan chip 5nm
Mayoritas subsidi yang diberikan 10-20 persen dari harga perangkat. Beberapa perusahaan bahkan memberikan subsidi penuh. Dilansir 9to5mac lebih dari 20 perusahaan China juga mengumumkan di media sosial mereka bahwa akan meningkatkan pembelian produk Huawei lainnya, semisal solusi bisnis.
Sementara itu beberapa perusahaan lainnya menempuh keputusan agresif. Shanghai Youluoke Electronic and Technology misalnya menawarkan hingga dua ponsel Huawei secara gratis untuk setiap karyawan. Sedangkan Shenzhen Yidaheng Technology hanya membebankan biaya 18 persen untuk smartphone Huawei atau ZTE yang dibeli karyawannya. Ada juga perusahaan lain seperti Fuchun Technology, yang memberikan insentif senilai CNY500 setelah karyawan memberikan bukti pembelian.
Beberapa perusahaan itu masih cukup lunak dalam menyarankan karyawan menggunakan produk Huawei atau ZTE. Salah satu produsen mesin di Shenzhen terbilang sangat tegas. Mereka mengancam akan menyita perangkat Apple dari karyawan dan memecat mereka yang tidak memenuhi aturan perusahaan. Menpad - perusahaaan teknologi yang berbasis di Shenzhen mengatakan akan menghukum karyawan yang membeli produk Apple.
iPhone di China sebelumnya memang menjadi simbol kemewahan. Namun kini hal tersebut tak lagi berlaku. iPhone di China kini bukan lagi barang mewah simbol kekayaan kelas atas.








