Data Timeline Google Maps hilang, ini penjelasan Google
Google mengakui adanya masalah teknis yang menyebabkan sebagian data Timeline Google Maps pengguna terhapus.
Google mengakui adanya masalah teknis yang menyebabkan sebagian data Timeline Google Maps pengguna terhapus. Fitur Timeline di Google Maps berfungsi untuk merekam riwayat perjalanan pengguna, termasuk tempat-tempat yang dikunjungi dan rute yang ditempuh.
Dilansir dari Engadget (24/3), masalah ini pertama kali dilaporkan oleh sejumlah pengguna yang menyadari bahwa data Timeline mereka hilang secara misterius. Keluhan ini kemudian ramai dibahas di berbagai forum dan media sosial, membuat Google turun tangan untuk menyelidiki penyebabnya.
Dalam pernyataan resminya, Google menjelaskan bahwa masalah ini disebabkan oleh "masalah teknis" yang terjadi pada sistem mereka. Mereka juga meminta maaf kepada pengguna yang terdampak dan berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk memulihkan data yang hilang.
Namun, Google juga mengakui bahwa pemulihan data mungkin tidak sepenuhnya berhasil untuk semua pengguna. Hal ini tentu menjadi kekecewaan bagi mereka yang mengandalkan fitur Timeline untuk berbagai keperluan, seperti mengingat perjalanan penting atau mencatat pengeluaran transportasi.
- Paxel Raih Aplikasi Harian Terbaik Google Play 2025, Buktikan Dominasi di Layanan Logistik,
- Sora Melesat di Android, 470 Ribu Unduhan di Hari Pertama Ketersediaan di Play Store
- Indonesia, India, dan Vietnam Pimpin Pertumbuhan Aplikasi Digital Global 2025, Game Selular Jadi Pendorong
- Sosialisasi Aplikasi One by IFG Terus Digencarkan, Integrasi Solusi Finansial dan Kesehatan
Saat ini, Google masih terus berupaya untuk memperbaiki masalah ini dan mencegahnya terjadi di masa depan. Mereka juga menyarankan pengguna untuk secara teratur mencadangkan data Google Maps mereka untuk menghindari kehilangan data yang lebih besar jika terjadi masalah serupa di kemudian hari.
Meskipun belum ada solusi pasti, Google berjanji akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan perbaikan masalah ini. Pengguna diharapkan untuk tetap bersabar dan mengikuti perkembangan informasi dari Google.









