Chip AI Nvidia H20 tertunda karena pembatasan dari AS

Nvidia telah menunda peluncuran chip kecerdasan buatan (AI) yang sangat dinanti-nantikan dan berfokus pada Tiongkok, H20. Awalnya dijadwalkan untuk dirilis pada 16 November, perusahaan ini telah menunda peluncurannya ke kuartal pertama tahun berikutnya, dengan orang dalam menginformasikan kemungkinan peluncuran pada bulan Februari atau Maret.

Dilansir dari Gizmochina (28/11), penundaan ini dilaporkan terkait dengan tantangan yang dihadapi oleh produsen server dalam mengintegrasikan chip H20 ke dalam sistem mereka dengan lancar.

Chip H20 adalah bagian dari langkah strategis Nvidia untuk mematuhi peraturan ekspor baru AS, yang mencerminkan upaya perusahaan untuk mempertahankan pijakan di pasar Tiongkok setelah menghadapi pembatasan pengiriman produk tertentu. Penundaan ini mengakibatkan saham Nvidia anjlok 1,9%, sehingga berdampak pada pasar pada hari perdagangan AS yang lebih singkat.

Selain H20, Nvidia secara bersamaan mengembangkan dua chip lainnya, L20 dan L2, yang dirancang untuk mematuhi peraturan ekspor AS terkini. Meskipun peluncuran L20 dilaporkan tidak terpengaruh dan berjalan sesuai jadwal, tidak ada informasi tersedia mengenai status chip L2.

Chip Nvidia A800 dan H800 diperkenalkan sebagai alternatif bagi pelanggan Tiongkok pada November 2022, menyusul larangan awal ekspor microchip dan peralatan canggih ke negara itu. Chip baru ini, termasuk H20, L20, dan L2, menggabungkan fitur AI terbaru Nvidia, meskipun dengan daya komputasi yang disesuaikan agar selaras dengan peraturan AS yang ketat.

Peluncuran chip H20 yang tertunda menimbulkan potensi kemunduran bagi Nvidia, yang GPU-nya telah mendominasi pasar AI. Pembatasan ekspor AS telah membuka peluang bagi pesaing seperti Huawei untuk mendapatkan pesanan yang mungkin akan diberikan ke Nvidia. Khususnya, raksasa teknologi Tiongkok Baidu dilaporkan telah memesan chip AI Huawei dalam jumlah besar, kemungkinan mengantisipasi tantangan pengadaan di masa mendatang dari Nvidia karena pembatasan yang dilakukan AS.

Nvidia, yang telah melaporkan peningkatan pendapatan sebesar tiga kali lipat pada kuartal September, mengeluarkan catatan peringatan yang menunjukkan bahwa penjualan di wilayah yang terkena dampak pembatasan ekspor diperkirakan akan “menurun secara signifikan” pada kuartal saat ini.

Saat perusahaan menghadapi tantangan-tantangan ini, sorotan tetap tertuju pada peluncuran chip L20 dan L2 mendatang, yang sangat penting bagi strategi Nvidia dalam beradaptasi dengan lanskap hubungan perdagangan AS-Tiongkok yang terus berkembang.