sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Rabu, 24 Jul 2019 16:32 WIB

ByteDance beli perusahaan musik berteknologi AI

ByteDance mulai serius di bidang AI. Perusahaan ini dilaporkan telah membeli sebuah startup yang fokus untuk menghasilkan musik berbasis AI.

ByteDance beli perusahaan musik berteknologi AI
Source: Google

ByteDance, perusahaan induk TikTok itu, baru saja mengakuisisi sebuah startup yang mengembangkan software untuk membuat musik berbasis Artificial Intelligence. Perusahaan itu bernama Jukedeck. Software buatannya dapat secara otomatis menghasilkan musik dan memungkinkan penggunanya untuk mengatur panjang lagu, tempo dan kapan lagu itu mecapai klimaks. 

Dilansir dari TheVerge (24/7), video-video di TikTok biasanya menggunakan musik berlisensi. Nah, video-video tersebut didesain agar dapat melakukan sinkronisasi dengan musik. Kehadiran musik yang dapat pengguna kostumasi, menawarkan kontrol yang makin kreatif untuk para penggunanya. 

Langkah ini dinilai dapat membantu TikTok untuk mengatasi masalah keuangan dan lisensi dari musik yang digunakan aplikasi tersebut. Untuk diketahui, TikTok harus membayar sejumlah uang agar dapat menggunakan musik berlisensi. Sementara dengan musik yang dihasilkan AI, TikTok tak perlu lagi membayar ke pihak manapun. 

Akusisi ini terdeteksi setelah CEO Jukedeck mengubah profil mereka di LinkedIn. Di sana CEO Jukedeck mengganti profil kantornya menjadi ByteDance. Website perusahaan itu pun sudah tidak aktif, tertera tulisan “Kami belum bisa memberitahu Anda lebih dari ini, tapi kami menanti untuk melanjutkan dukungan kreativitas menggunakan musik AI.” Untuk saat ini, CEO Jukedeck menempati posisi sebagai Direktur laboratorium AI ByteDance. 

Untuk diketahui, ByteDance bukan hanya memiliki TikTok saja. Masih ada beberapa aplikasi lain yang dibuat oleh pengembang asal Tiongkok tersebut. Belum dapat dipastikan apakah akuisisi ini akan terkait dengan TikTok atau tidak. Sampai saat ini pun juru bicara ByteDance masih belum memberikan komentarnya. 

 

Share
×
tekid
back to top