Bos Huawei wajibkan pakai chip domestik untuk atasi kesenjangan pesaing asing

Pada ajang World Computing Conference 2023, Wakil Ketua dan Ketua Bergilir Huawei Xu Zhijun mengakui bahwa chip, server, dan PC perusahaannya tertinggal dibandingkan perusahaan asing. Namun, ia yakin satu-satunya cara untuk menutup kesenjangan ini adalah dengan menggunakan produk Huawei sendiri.

Xu Zhijun berpendapat jika Huawei tidak menggunakan chip buatan sendiri, kesenjangannya hanya akan semakin lebar. Namun, jika Huawei menggunakan chipnya dalam skala besar, hal itu dapat menarik dan mendorong kemajuan seluruh teknologi dan produk perusahaan, dan pada akhirnya bisa mengejar ketertinggalan dari perusahaan asing.

Dia juga menunjukkan bahwa industri komputasi umum Tiongkok saat ini mengalami kemajuan dalam tiga bentuk ekosistem. Yang pertama adalah X86, yang kedua adalah ekosistem Pentium, dan yang ketiga adalah ekosistem sumber terbuka RISC-V. Ia yakin ketiga ekosistem ini akan berkembang secara paralel dalam jangka waktu yang lama di masa depan dan masih terlalu dini untuk mengatakan ekosistem mana yang paling sukses.

Selain itu, Xu Zhijun menekankan pentingnya membangun ekosistem industri komputasi independen di Tiongkok. Dilansir dari Gizmochina (18/9), dia mengatakan bahwa hal ini penting untuk pembangunan berkelanjutan dan harus dibangun berdasarkan proses manufaktur chip yang benar-benar tersedia. Xu Zhijun juga mengatakan bahwa infrastruktur daya komputasi harus dibangun berdasarkan chip komputasi yang diperoleh secara berkelanjutan dan berdasarkan ekologi.

Huawei akhirnya meluncurkan ponsel Mate 60 dengan konektivitas 5G setelah sekian lama absen. Seri Mate 60 menggunakan chip Kirin yang diproses dengan teknologi 7nm, tertinggal beberapa tahun dari kompetitor. Namun, ini merupakan tonggak penting bagi Huawei, karena menandai kembalinya perusahaan tersebut ke 5G.

Meskipun chip Kirin baru tidak secanggih pesaingnya, ini merupakan langkah tepat bagi Huawei. Perusahaan itu perlu memulai dari awal, dan strategi chip buatan sendiri dapat menjadi landasan bagi pertumbuhannya di industri semikonduktor dalam waktu dekat.