Apple dan Qualcomm kembali ke meja hijau 15 April 2019
Pihak hakim federal di San Diego memundurkan jadwal persidangan Apple dan Qualcomm karena alasan jadwal pengadilan maupun kerumitan kasus.
Kasus perselisihan antara Apple dan Qualcomm menuju babak baru. Kedua perusahaan yang saling berseteru mengenai royalti paten tersebut, akan kembali berhadapan di meja hijau awal 2019.
Seorang hakim federal di San Diego menjadwalkan persidangan kedua perusahaan tersebut pada 15 April 2019. Meski telah ditetapkan, pihak Qualcomm menginginkan sidang pada bulan Februari. Namun, para hakim memutuskan bahwa penundaan diperlukan karena jadwal pengadilan maupun kerumitan kasus.
Engadget (3/12) melaporkan, baik pihak Apple maupun Qualcomm menolak mengalah dalam pertarungan mereka atas royalti paten iPhone. Inilah alasan kedua perusahaan tersebut berseteru di pengadilan selama beberapa tahun terakhir.
Beberapa kali mencuat mengenai desas-desus tentang penyelesaian kasus ini. Namun Apple telah berulang kali menekankan bahwa tidak ada pembicaraan yang sedang berlangsung dan bahwa kedua belah pihak belum bertemu selama beberapa bulan terakhir.
Apple telah menuduh Qualcomm melakukan pelanggaran pada royalti paten, memberikan kedua perusahaan tersebut masalah ketika Apple melisensikan portofolio paten dan sekali lagi ketika menjual chipset seluler.
Di sisi lain, Qualcomm tegas mengatakan bahwa mereka telah memiliki paten chipset, dan pendekatan perizinannya telah sah. Mereka bahkan telah melakukan pemblokiran penjualan iPhone X beberapa bulan lalu.
Sekadar informasi, selain dengan Qualcomm, Apple pun telah berseteru dengan perusahaan lain mengenai paten. Salah satunya adalah dengan Samsung, dimana kedua perusahaan tersebut harus menempuh jalur hukum selama tujuh tahun.
