Apple dan Google akan matikan contact tracing setelah pandemi berakhir
Apple dan Google menyatakan akan mematikan atau menghapus contact tracing setelah pandemi berakhir secara berkala per wilayah.
Source: Google
Seperti diketahui, Apple dan Google sedang bekerjasama mengerjakan contact tracing yang akan tersedia di iOS dan Android. Keduanya juga berencana menyediakan API untuk pengembang yang ingin membuat aplikasi serupa untuk membantu melacak penyebaran virus. Dalam pengerjaannya, sistem contact tracing ini telah menampilkan beberapa masalah privasi. Sejak itu, Google dan Apple pun mengumumkan akan mematikan total aplikasi contact tracing tersebut tepat setelah pandemi berakhir.
Dilansir dari The Verge (27/4), perwakilan dari Apple dan Google telah menyatakan akan mematikan fitur tersebut setelah pandemi berlalu. Mereka mencatat hal ini mungkin akan dilakukan secara bertahap berdasarkan wilayah yang telah dinyatakan bebas dari virus atau apabila level penyebarannya cukup rendah.
Sementara itu, bagaimana tepatnya menentukan wilayah yang bebas virus, Apple dan Google belum menjelaskan lebih lanjut. Tetapi, para insinyur dari kedua perusahaan menyatakan bahwa API tidak dimaksudkan untuk dipertahankan pada jangkauan waktu tertentu. Di kondisi ini, tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir karena anti-virus atau obat yang belum ditemui hingga saat ini.
Untuk diketahui, pada Jumat (24/4) lalu Apple dan Google telah merevisi proposal contact tracing. Ini dilakukan hanya dalam kurun waktu dua minggu setelah sistem pertama kali diumumkan. Perwakilan Apple mengatakan perubahan tersebut merupakan hasil dari umpan balik yang diterima kedua perusahaan tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan spesifikasi dari contact tracing itu. Perusahaan juga merilis halaman pertanyaan yang paling banyak diajukan kepada publik.
- Paxel Raih Aplikasi Harian Terbaik Google Play 2025, Buktikan Dominasi di Layanan Logistik,
- Sora Melesat di Android, 470 Ribu Unduhan di Hari Pertama Ketersediaan di Play Store
- Indonesia, India, dan Vietnam Pimpin Pertumbuhan Aplikasi Digital Global 2025, Game Selular Jadi Pendorong
- Sosialisasi Aplikasi One by IFG Terus Digencarkan, Integrasi Solusi Finansial dan Kesehatan








