sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Sabtu, 29 Jun 2019 08:20 WIB

Apple berniat pindahkan produksi Mac Pro ke Cina

Apple dilaporkan akan memproduksi Mac Pro baru di Cina. Padahal beberapa tahun terakhir komputer tersebut dirakit di Amerika Serikat (AS).

Apple berniat pindahkan produksi Mac Pro ke Cina
(Foto: AP0

Apple dilaporkan akan memproduksi Mac Pro baru di Cina. Padahal beberapa tahun terakhir komputer tersebut dirakit di Amerika Serikat (AS). Menurut The wall Street Journal, sumber yang mengetahui masalah ini menyatakan Apple bermaksud untuk merakit Mac Pro baru di sebuah pabrik dekat Shanghai.

Sebelumnya Apple mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan Mac Pro baru akan dirancang dan dikembangkan di California. Namun raksasa teknologi itu tak mengatakan dimana perangkat itu akan dirakit. "Kami bangga bisa mendukung fasilitas manufaktur di 30 negara bagian AS dan tahun lalu kami menghabiskan USD60 miliar dengan lebih dari 9.000 pemasok di seluruh AS," kata Apple.

Memindahkan perakitan Mac Pro ke Cina menjadi penghematan bagi perusahaan. Hal ini berkaitan dengan tantangan yang kemungkinan dihadapi Apple ketika mengeksplorasi cara menghindari tarif potensial yang bakal dikenakan regulator AS pada iPhone dan perangkat Apple lainnya yang telah dirakit di Cina.

Tak seperti mayoritas produk Apple lainnya, Mac Pro tidak dirancang untuk pasar massal. Perangkat ini merupakan komputer desktop kelas premium yang dirancang untuk perusahaan dan kalangan yang memiliki kebutuhan khusus. Dilansir Japan Today (29/6), Apple telah merakit Mac Pro di Austin, Texas, sejak 20313 sebagai bagian dari komitmen USD100 juta yang dinyatakan CEO Apple Tim Cook.

Akan tetapi pabrik Austin yang dijalankan Flex Ltd. mengalami masalah dalam menemukan tenaga kerja yang cukup terampil dan bersedia bekerja dengan upah minimum. Saat penjualan Mac Pro goyah, Flex mulai merumahkan karyawan di Austin dan kini hanya tersisa sejumlah kecil karyawan saja, sebagaimana dikatakan mantan wakil presiden Flex. Namun perusahaan sendiri enggan memberikan komentar lebih lanjut.

Apple memang sedang mencari cara untuk melindungi lini produknya dari perang dagang AS-Cina. Perusahaan belum lama ini memberikan peringatakan kepada pemerintah AS bahwa ekonomi AS dan kemampuannya untuk bersaing akan dirusak jika iPhone dan produk lain yang dibuat di Cina dilanda putaran potensial tarif selanjutnya.

Sebagai langkah alternatif, Apple dilaporkan tengah menjajaki apakah bisa memindahkan sebagian besar produksi yang kini dilakukan di Cina ke negara lain di Asia.

Share
×
tekid
back to top