Apa saja yang dilakukan Facebook di Indonesia selama 2018?
Menjelang 2019, Facebook paparkan berbagai kampanye yang telah dilakukan selama 2018 di Indonesia. Apa saja?
Selain diterpa isu negatif belakangan ini, Facebook berkontribusi kepada masyarakat Indonesia agar semakin positif menggunakan internet. Dalam acara Press Circle December 2018: Looking Back at 2018, Facebook memaparkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan selama tahun ini kepada masyarakat Indonesia.
Laju Digital menjadi salah satu kampanye Facebook yang diluncurkan pada bulan Agustus lalu. Kampanye ini bekerja sama dengan pemerintah untuk membantu komunitas dan usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mencapai kesuksesan di era digital.
“Kami sangat bangga dapat menghadirkan kampanye Laju Digital. Kami akan terus berkomitmen untuk membantu UKM dan komunitas di seluruh Indonesia. Semua program di bawah kampanye Laju Digital tersedia tanpa dipungut biaya untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai tingkat keterampilan digital yang berbeda,” kata Country Director Facebook, Sri Widowati.
Saat ini, Facebook berencana mengunjungi 15 kota di Indonesia hingga akhir kuartal pertama di 2019 mendatang. Facebook mengklaim telah mengunjungi Gorontalo, Jakarta, Makassar, Jogjakarta, Surabaya, Bandung, Kupang, Manokwari, dan Medan. Bukan hanya itu, program Laju Digital juga telah menjangkau lebih dari 2500 orang, termasuk pelaku bisnis, pemerintah, dan anggota komunitas.
Facebook juga telah menghadirkan portal Integritas Pemilihan Umum Facebook Indonesia pada Juni lalu. Kampanye ini bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mengajarkan masyarakat tentang bagaimana mendeteksi berita palsu saat proses pemilu berlangsung. Hingga akhir bulan lalu, Facebook telah menutup 1,5 miliar akun palsu yang menyebarkan berita hoaks.
