31 Juli planet Mars bisa dilihat mata telanjang

Planet Mars akan lebih mendekati Bumi. Namun demikian fenomena itu bukan menjadi kabar buruk karena menghantam Bumi melainkan menjadi fenomena yang menarik untuk diabadikan.

Akhir Juli akan menjadi saat terbaik bagi para pengamat luar angkasa karena Mars akan lebih dekat ke Bumi. Ini merupakan fenomena yang terjadi selama 15 tahun sekali yang akan membuat Mars tampak lebih besar dan lebih cerah dari biasanya.

Fenomena ini dikenal sebagai Mars Close Approach yang terjadi berkat orbit Mars dan Bumi berada di sekitar matahari. Pada 31 Juli orbit itu akan sejajar sehingga Mars hanya berjarak 35,8 juta mil atau setara 57,6 juta kilometer. Dalam beberapa waktu saat malam hari, planet merah itu bahkan bisa terlihat dengan mata telanjang. Planet Mars akan tampak rendah di langit dengan titik tertinggi 35 derajat di atas cakrawala selatan, pada tengah malam.

"Mars akan mudah terlihat dengan mata telanjang. Bahkan, Anda akan sangat sulit melewatkannya. Ini akan terlihat seperti suar bercahaya oranye yang bersinar saat matahari tenggelam. Mars akan jauh lebih terang dibanding bintang mana pun, lebih terang dari Jupiter, ampir sama terangnya dengan Venus. Dan Anda akan melihatnya setiap malam selama beberapa bulan ke depan," kata Dean Regas, astronom di Observatorium Cincinatti. 

Jelang fenomena itu, antara tanggal 27 dan 30 Juli, Mars akan berlawanan dengan matahari dan akan terlihat sekitar tiga kali lebih terang di langit ketimbang biasanya. Planet Merah itu juga akan tampak lebih besar dari biasanya dengan menggunakan teleskop selama beberapa pekan, sebelum akhirnya memudar pada pertengahan Agustus hingga kemudian bergerak menjauhi Bumi.

Fenomena Mars yang cukup dekat dengan Bumi ini hanya bisa didapati setiap 15-17 tahun saja. Fenomena serupa yang terakhir kali terjadi yakni pada 2003 dengan jarak 34,9 mil. Dilansir Time, Mars akan kembali mendekati Bumi pada 15 September 2035.