Tecware Nexus C, casing murah berfitur mewah

Dalam merakit komputer, mencari casing dengan estika terbaik namun tetap memiliki harga yang sangat terjangkau kadang bisa bikin pusing sendiri. Hal ini dikarenakan sebuah casing murah biasanya memiliki estetika yang kurang baik, sementara casing yang memiliki estetika baik memiliki harga yang cukup tinggi.

Untungnya, salah satu pabrikan casing komputer, Tecware memiliki satu produk baru yang bernama Nexus C. Casing komputer ini memiliki harga kurang dari Rp500 ribu, namun tetap hadir dengan tempered glass dan compartment khusus untuk cable management.

Oke, harus diakui banyak hal yang harus dikorbankan Tecware untuk membuat casing ini menjadi murah. Salah satunya adalah pemilihan material dan finishing dari casing ini. Tapi, jangan salah, murah bukan berarti murahan lho.

Aluminium yang disematkan pada Nexus C pun cukup tebal. Konstruksi keseluruhan dari casing ini sangat kokoh, tidak seperti beberapa casing komputer murah lainnya. Tapi, finishing di beberapa lokasi, seperti penutup panel belakang kurang rapi.

Sudut-sudut dari penutup casing belakang masih banyak yang tajam. Begitu juga di beberapa lokasi lain, dimana tangan saya beberapa kali tergores saat meraba-raba bagian belakang. Pengguna harus sedikit berhati-hati saat merakit komponen mereka.

Mereka menawarkan dua warna, yakni warna hitam dan putih. Saya menerima casing berwarna hitam. Jujur saja, cat yang menempel di casing ini cukup rapi. Tidak ada bagian yang tak tertutup cat, baik di bagian luar maupun dalam.

Seperti yang sudah saya sebut diawal, Nexus C menawarkan pengguna sebuah kaca tempered glass yang jadi penutup casing sebelah kiri. Ketebalan dari tempered glass ini pun cukup tebal, sekira 3mm.

Untuk menjaga tempered glass ini tetap aman, Tecware menyematkan sebuah baut dengan peredam berbentuk ring karet untuk mengunci kaca tersebut. Jadi, pengguna tak perlu takut kaca dari casing mereka pecah saat mengencangkan baut.

Begitu juga dengan dudukan dari tempered glass tersebut yang terdapat di dalam Nexus C. Tak luput, mereka juga menyematkan sebuah dudukan karet agar dapat meredam guncangan saat pengguna memindahkan casing dari satu tempat ke tempat lain.

Ukuran bagian dalam dari Nexus C juga cukup lebar. Tecware mengatakan, casing ini dapat mendukung motherboard dalam ukuran Mini ITX, mATX, hingga ATX. Kami menggunakan motherboard MSI MAG Z930 Tomahawk yang masuk dalam kategori ATX, dapat masuk dengan mudah.

Hal ini dikarenakan dimensi dari casing ini memiliki ukuran bagian dalam dengan ukuran tinggi 35 cm dengan lebar 37 cm.

Oh iya, ukuran cooler yang didukung oleh Nexus C juga bisa dibilang cukup oke lho, yakni hingga 16 cm. Jadi, cooler berkarakter cukup tinggi seperti Noctua NH-U12A yang memiliki tinggi hingga 15,8 cm bisa masuk ke dalam casing ini.

Begitu juga area untuk menempatkan GPU yang dapat menampung hingga panjang 35 cm. Terlebih lagi, meski sudah menggunakan GPU sepanjang itu, pengguna masih dapat menyematkan radiator 240mm di bagian depan, plus dua kipas.

Dalam paket penjualan, Tecware menyematkan kipas berukuran 120mm di bagian belakang. Kipas ini berfungsi untuk mengeluarkan hawa panas dari dalam casing, untuk memastikan bagian dalam casing tetap dingin. Sedangkan di bagian depan, pengguna akan mendapatkan dua kipas berukuran 120mm.

Kedua kipas tersebut akan dapat menarik udara dari bagian sisi depan casing tersebut.

Sampai lupa membahas bagian depan dari casing ini. Menurut saya, casing ini terlihat bersih dan minimalis. Di bagian depan hanya terdapat sebuah panel flat, yang menurut saya memiliki karakter yang sangat futuristik.

Kembali ke bagian dalam, kita juga dapat menyematkan dua buah SSD yang  dapat terlihat dengan jelas diatas chamber PSU. Tecware menyematkan dua kompartemen khusus untuk SSD di bagian dalam.

Beralih ke bagian sisi kanan casing, pengguna akan menemukan sebuah penutup panel dari alumunium, bukan dari tempered glass. Hal ini sebuah pengaturan yang wajar di kebanyakan casing lainnya.

Di balik penutup casing tersebut, pengguna akan mendapatkan sebuah kompartemen yang sangat besar, untuk menyembunyikan kabel dan PSU. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki PSU yang non modular.

Oh iya, sebenarnya di bagian belakang, pengguna dapat menyematkan hingga dua HDD, dengan enclosure bawaan. Tapi, karena saya menggunakannya sebagai tempat kabel, jadi HDD tray-nya tidak dapat digunakan.

Beralih ke bagian belakang, ada beberapa hal lagi yang dilakukan oleh Tecware untuk memangkas biaya. Mereka memilih untuk menggunakan penutup PCIe yang tak dapat digunakan kembali, selepas dibuka oleh pengguna.

Beralih ke bagian atas, kalian akan melihat sebuah lubang untuk menyematkan radiator hingga 240mm. Untuk mencegah debu, Tecware menyematkan sebuah dust filter untuk membuat debu tidak masuk ke dalam casing.

Terakhir, di bagian atas depan, terdapat beberapa i/O utama dari casing tersebut. Pengguna akan mendapatkan satu USB 3.0, satu USB 2.0, dan jack audio.

Terakhir, ada juga tombol power, reset, serta LED Activity untuk memonitor HDD di dalam casing tersebut.

So, apakah saya akan merekomendasikan casing ini? Sepertinya saya tidak akan menyarankan kalian untuk membeli casing ini jika berharga di atas Rp500 ribu. Untungnya, Tecware memberikan Nexus C di harga Rp450 ribu-an.

Casing ini memiliki beberapa fitur yang jarang ditemui di casing lainnya, seperti tempered glass, compartment khusus untuk PSU meski di harga yang terjangkau. Begitu juga dengan build quality yang cukup kokoh, yang diharapkan memiliki masa pakai yang cukup panjang.