Review Sapphire Radeon RX 5600 XT, siap babat gim AAA 2020
Bagi kalian yang mencari sebuah GPU yang dapat menjalankan gim AAA 2020 di 1080p high, kalian bisa mencoba melirik Sapphire Radeon RX 5600 XT.
Awal tahun 2020 ini, AMD secara resmi menjual GPU terbaru mereka, yakni RX 5600 XT. GPU ini menawarkan performa gaming di 1440p yang cukup baik serta performa gaming yang apik di resolusi 1080p. Namun, seberapa kencang?
Nah, pada kesempatan kali ini, tim Tek.id kedatangan Sapphire RX 5600 XT Pulse. GPU ini merupakan salah satu varian yang sudah resmi dijual di Indonesia.
Seperti diketahui, RX 5600 XT menggunakan total 36 CU dengan 2304 Stream Processor/Shader unit. Chipset berbasis RDNA ini memiliki spesifikasi yang sama seperti RX 5700.
Yang berbeda hanyalah clock speed yang lebih rendah, yakni ada di angka 1375 MHz di ‘Game Clock’ dan 1560 Mhz di Boost Clock. Sedangkan untuk TX 5700 memiliki clock speed 1625 MHz di ‘Game Mode’ dan kecepatan hingga 1725 MHz untuk Boost clock.
Sedangkan untuk Sapphire RX 5600 XT ini akan memiliki 1615 MHz Game Clock dan 1750 MHz di Boost Clock.
Beberapa hal lain yang disunat oleh AMD adalah besaran VRAM, yang diturunkan ke angka 6GB GDDR6 12Gbps. Meski sama-sama menggunakan PICe 4.0, namun RX 5600 XT memiliki kecepatan BUS 192-bit, bukan 256-bit.
Untuk menguji GPU ini, saya akan menggunakan komputer testbed Tek.id dengan spesifikasi sebagai berikut :
CPU : AMD Ryzen 9 9900X
Motherboard : ASUS Crosshair VIII Hero WiFi
RAM : Corsair Vengeance LPX 3000 16GB
Storage : SSD WD Blue 1TB SATA
PSU : Seasonic Focus 850W Gold
CPU Cooler : Corsair iCUE H115i RXB Pro XT
Casing : ASUS TUF Gaming GT501
Monitor : ASUS Designo MZ27AQ.
Untuk pengujian, saya akan menggunakan benchmark sintetis berupa 3DMark Fire Strike dan Time Spy. Sedangkan untuk gim, saya akan menggunakan gim Shadow of Tomb Raider, Tom Clancy's Ghost Recon Wildlands, dan Tom Clancy's Ghost Recon Wildlands di resolusi 1440p dan 1080p.
Sebelum masuk ke pengujian, ada baiknya saya membahas sedikit bagian eksterior dari GPU ini. Seperti diketahui, Sapphire menggunakan kipas ganda yang mendinginkan dua heatpipe dan heatsink besar yang ada di GPU ini.
Untuk mendinginkan chipset dan VRM yang ada di GPU ini, Sapphire juga menyematkan heatsink yang cukup besar di bagian belakang.
Selain itu, Sapphire juga menyematkan sebuah satu 8 pin power, yang dirasa cukup untuk menangani konsumsi daya maksimal 150W. Sementara itu, di bagian belakang terdapat backplate yang cukup tebal.
Tapi, sayangnya terdapat beberapa lubang yang dipotong khusus sehingga pada saat pengguna mengalami kebocoran pendingin air, maka bagian elektronik dari GPU ini kurang terlindungi.
Sedangkan untuk I/O, GPU ini tergolong sangat standar. Pengguna akan mendapatkan total 3 DPI yang sanggup melakukan output maksimal 5120×2880 pixel di 60Hz dan satu HDMI yang mampu melakukan output video maksimal 4096×2160 pixel di 60Hz.
Sekarang, saatnya membicarakan performa dari GPU tersebut. Berikut ini hasil pengujian yang telah saya lakukan :
Seperti yang dapat kalian lihat, hasil benchmark sintetis dari Sapphire RX 5600 XT memiliki hasil yang cukup baik. Perbedaan skor dengan RX 5700 XT pun bisa dibilang cukup tipis.
Tapi, untuk hasil benchmark gaming, jelas terlihat bahwa RX 5600 XT ditujukan bagi para gamer yang bermain di resolusi 1080p dengan pengaturan grafis tertinggi. Sedangkan untuk resolusi 1440p, GPU ini cukup kewalahan.
Meski demikian, untuk menebus GPU ini, kalian harus merogoh kocek yang cukup dalam, karena rata-rata RX 5600 XT akan dijual di kisaran Rp4,6 juta-an. Namun, dengan GPU ini kalian bisa mendapatkan performa yang cukup baik pada resolusi 1080p.
Terlebih lagi, jika kalian memiliki monitor dengan teknologi Freesync, kalian akan mendapatkan pengalaman gim yang cukup baik.








