Review Realme Watch: Elegan untuk smartwatch sejutaan

Realme di tahun ini memang sudah menyampaikan rencananya untuk menghadirkan sejumlah perangkat AIoT. Awal tahun ini, perusahaan asal Tiongkok itu menghadirkan earphone True Wireless Stereo (TWS). Dan kini Realme juga meluncurkan smartwatch untuk memperkaya jajaran produknya di Indonesia.

Disebut Realme Watch, smartwatch ini tampil dengan desain yang berbeda dibanding smartwatch lainnya yang juga dirilis beberapa vendor Tiongkok. Simak ulasan ini selengkapnya untuk mengetahui pengalaman saya menggunakan Realme Watch.

Desainnya elegan

Realme Watch hadir dengan desain yang berbeda dari smartwatch besutan vendor Tiongkok lainnya. Perangkat ini didesain dengan bodi utama berbentuk persegi dengan sudut melengkung. Sekilas konsep desain ini memang tampak mirip dengan smartwatch besutan Apple. Hanya saja, penempatan tombolnya dibuat berbeda.

Bodi utamanya dilengkapi dengan layar sentuh 1,4 inci serta tombol untuk menavigasi menu. Layar sentuhnya itu didukung resolusi 320 x 320 piksel sehingga cukup nyaman dipandang dan cukup jelas dalam menyajikan tampilan dan beragam menu bahkan saat layar terpapar sinar matahari. Namun tentunya tampilan smartwatch ini tak akan setajam smartwatch yang dibanderol lebih mahal yang sudah populer di kalangan pengguna. Realme juga menghiasi bodi utama jam pintar ini dengan membubuhkan mereknya, meski tulisannya tak begitu kentara jika tidak dilihat secara seksama.

Strap-nya memiliki lebar 20mm dengan panjang hingga 208mm. Tali yang melengkapi smartwatch ini juga dapat dilepas sehingga memungkinkan untuk diganti dengan strap lainnya yang dapat dibeli secara terpisah. Bobot Realme Watch mencapai 31 gram, cukup nyaman bahkan untuk dikenakan seharian. Strapnya pun terbilang nyaman, tanpa efek licin.

Secara keseluruhan desain yang ditawarkan Realme Watch tampak begitu elegan berkat desain yang presisi dan dukungan pelindung layar yang apik. 

Performa dan pengalaman penggunaan

Sebelum membahas performa, saya jelaskan sedikit cara menghubungkan Realme Watch ke smartphone. Caranya dengan mengunduh aplikasi Realme Link terlebih dahulu di smartphone, kemudian pilih perangkat yang akan dihubungkan dari aplikasi tersebut, yaitu Realme Watch. Setelahnya, proses pairing akan berlangsung dengan mudah. Proses ini juga secara otomatis menghidupkan Bluetooth smartphone sehingga memungkinkan Sahabat Tek untuk mengaktifkan sejumlah fitur smartphone yang dapat dipantau atau dioperasikan melalui smartwatch. Proses pairing-nya sendiri dapat dilakukan dengan mudah baik dengan ponsel bermerek Realme maupun merek lainnya.

Fitur pendukung performa yang paling mengesankan menurut saya adalah daya tahan Realme Watch yang dapat diandalkan. Baterainya sendiri memiliki kapasitas 160 mAh. Dengan kapasitas tersebut, smartwatch ini mampu bertahan lebih dari satu minggu selama saya gunakan. Penggunaannya sendiri memang tidak selalu terhubung dengan Bluetooth di smartphone, melainkan bergantian menyesuaikan baterai ponsel, sehingga smartwatch ini dapat bertahan lebih lama. 

Meski terubung dengan smartphone melalui Bluetooth, aktivitas ini tak lantas menguras baterai smartphone dengan cepat maupun sebaliknya. Untuk pengisian ulang baterainya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam menggunakan charger bawaan.

Jika terhubung dengan smartphone, Sahabat Tek dapat menggunakan sejumlah fitur pendukung seperti mengoperasikan kamera, pemutar musik, menutup panggilan telepon, melihat pesan WhatsApp yang masuk dan sebagainya. Realme sendiri merekomendasikan untuk melakukan pengujian Realme Watch dengan menghubungkannya pada smartphone Realme seperti Realme Narzo atau Realme X3 SuperZoom agar pengalamannya lebih optimal.

Namun demikian, pengalaman dengan menggunakan smartphone merek lain pun tak kalah menyenangkan. Saya menghubungkan Realme Wacth dengan Samsung Galaxy S10 Plus. Sejumlah fitur seperti mengoperasikan kamera, memutar musik, hingga melihat pesan WhatsApp dapat dijalankan dengan baik.

Sebagai informasi, Realme Watch tidak didukung dengan speaker maupun mikrofon sehingga tidak memungkinkan Sahabat Tek untuk menerima panggilan. Alhasil saat panggilan masuk, saya hanya mendapat opsi untuk menutup panggilan atau mute nada panggilan. Sementara untuk mengakses pesan WhatsApp, Realme watch akan menampilkan cuplikasi pesan kemudian diakumulasikan dalam daftar pesan dalam menu notifikasi. Sahabat Tek hanya dapat membaca pesan tanpa tersedia opsi atau template untuk membalas pesan WhatsApp tersebut.

Untuk fitur pengoperasian kamera dan musik sendiri, prosesnya sama seperti smartwatch lainnya, tentunya dengan mengaktifkan terlebih dahulu fitur ini di aplikasi Realme Link.
Fitur lainnya yang turut melengkapi Realme Watch yaitu penghitung langkah, pengukur detak jantung, tingkat oksigen dalam darah, pemantauan tidur, pengingat minum air hingga pengingat untuk bergerak. Selama saya gunakan, hampir semua fitur itu dapat berjalan tanpa kendala. Satu catatan yang perlu diketahui Sahabat Tek, penghitung langkah pada Realme Watch tidak akan menampilkan jumlah langkah secara real-time. Dengan demikian, pembaruan jumlah langkah akan diakumulasikan dalam beberapa menit setelahnya. 

Saya juga sempat mencoba fitur untuk menemukan smartphone atau find my phone. Fitur ini akan berjalan jika Bluetooth kedua perangkat saling tersambung. Fitur find my phone dapat berjalan dengan baik, bahkan meski smartphone diatur untuk silent. Smartphone akan tetap berdering sehingga memudahkan saya untuk menemukannya. Tak hanya itu, nada dering smartphone pun tak akan berhenti meski fitur find my phone sudah dimatikan dari smartwatch. Dengan kata lain, smartwatch ini ingin memastikan bahwa smartphone penggunanya benar-benar sudah ditemukan dengan menghentikan dering dari smartphone secara langsung.

Ada sejumlah mode olah raga yang dapat direkam oleh Realme Watch mulai dari lari di luar ruangan, berjalan, lari dalam ruangan, bersepeda di luar ruangan, aerobik, latihan kekuatan, sepak bola, basket, tenis meja, bulu tangkis, bersepeda dalam ruangan, sepeda statis, yoga serta kriket. Saya sendiri mencoba mode lari di dalam ruangan. Selama mode itu diaktifkan, Realme Watch mencatat berapa denyut jantung saya selama berolah raga, total durasi olah raga, serta jumlah kalori yang terbakar. Data ini kemudian akan dicatat dalam menu Activity Records baik harian maupun diakumulasikan sebagai data mingguan.

Kesimpulan

Saya cukup nyaman menggunakan smartwatch ini, apalagi desainnya yang tampak elegan. Sejumlah fiturnya juga dapat dijalankan dengan baik tanpa kendala berarti. Dengan banderol harga Rp1 jutaan, smartwatch ini dapat menjadi teman Sahabat Tek selama beraktivitas di rumah atau berolahraga kala New Normal. Harganya yang terjangkau juga menjadikan Realme Watch alternatif bagi Sahabat Tek yang ingin menggunakan jam pintar tanpa mengeluarkan budget lebih.