sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
Rabu, 14 Jun 2023 11:59 WIB

Review Poco F5, lompatan besar dengan prosesor Snapdragon 7+ Gen 2

Poco telah meluncurkan ponsel terbarunya ke Indonesia, yaitu Poco F5. Ponsel ini menggunakan prosesor Snapdragon 7+ Gen 2 yang merupakan perubahan signifikan dari ponsel Poco seri F sebelumnya.

Review Poco F5, lompatan besar dengan prosesor Snapdragon 7+ Gen 2

Poco baru saja meluncurkan ponsel terbaru mereka ke pasar Indonesia lewat Poco F5. Ponsel yang masuk ke dalam kelas flagship ini memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan para pesaing di kelasnya. Prosesor yang digunakan pada ponsel Poco F5 adalah Snapdragon 7+ Gen 2 terbaru dari Qualcomm.

Pada bagian belakangnya, terdapat konfigurasi tiga kamera dengan stabilisasi berbasis perangkat keras (OIS) dan berbasis perangkat lunak (EIS). Tidak ketinggalan pula teknologi RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1 dengan Dynamic RAM Expansion 3.0. Ada pula fitur NFC pada Poco F5.

Di Indonesia, ponsel anyar ini hadir dengan konfigurasi RAM 12 GB dan ROM 256 GB, serta RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Kebetulan versi Poco F5 yang akan saya ulas di sini adalah RAM 12 GB + ROM 256 GB.

Desain

Poco melengkapi F5 dengan tiga pilihan warna, yaitu putih, biru, dan hitam. Kebetulan warna Poco F5 yang ada di tangan saya berwarna putih. Warna ini memiliki keunikan tersendiri karena memiliki corak yang menarik perhatian bernama Ice Flake Texture, apalagi ketika terkena sinar lampu atau sinar matahari. Poco merancang ponsel ini dengan sertifikasi IP53 agar tahan terhadap debu dan cipratan air.

Perusahaan yang bernaung di bawah Xiaomi tersebut mengklaim bahwa Poco F5 merupakan seri F teringan lantaran hanya memiliki bobot 181 gram dengan ketebalan hanya 7,9 mm. Sebagai pembanding, ponsel Poco F4 sebelumnya memiliki bobot 195 gram. Bagian belakang ponsel ini memiliki material glossy, dan varian warna putih tidak menampilkan noda sidik jari.

Sebelumnya telah disampaikan bahwa konfigurasi kamera belakang ponsel tersebut terdiri dari tiga unit. Kamera utama memiliki resolusi 64 MP dengan sistem pixel binning 4-in-1. Kamera kedua memiliki lensa ultra lebar beresolusi 8 MP, dan kamera terakhir mengusung lensa makro dengan resolusi 2 MP.

Modul kamera tersebut terletak di pojok kiri atas dan berformasi layaknya segitiga. Ya, ini terlihat seperti konfigurasi kamera belakang iPhone saat ini. Hanya saja salah satu dari ketika kamera Poco F5 (lensa makro) berbentuk lebih kecil dari yang lain. Kamera depan ponsel ini memiliki resolusi 16 MP yang terletak pada lubang di tengah atas layar.

Berbicara seputar layar, ponsel dengan dukungan konektivitas 5G tersebut hadir dengan teknologi panel AMOLED berukuran 6,67 inci (dilapisi oleh Gorilla Glass 5). Resolusi pada layar tersebut adalah Full HD+ yang mirip dengan kebanyakan resolusi ponsel di kelasnya. Refresh rate layar pada Poco F5 adalah 120 Hz dengan touch sampling rate hingga 240 Hz sehingga memiliki respons yang tinggi. Bezel pada ponsel dengan Adaptive HDR ini cukup tipis dengan screen-to-body ratio hingga 93,4%.

Ada fitur pada Poco F5 yang tidak dimiliki oleh Poco F4, yaitu port audio 3.5mm. Dengan demikian, kini kamu dapat menancapkan earphone kabel dengan jack 3.5mm pada ponsel ini tanpa adaptor apa pun. Port audio ini terdapat pada bagian atas. Berbicara seputar audio, Poco F5 memiliki speaker stereo ganda sehingga menonton film atau bermain game lebih mengasyikan.

Saat saya mencoba performa speaker dari ponsel ini, separasi stereo terasa cukup lebar untuk ukuran ponsel berukuran 6,67 inci. Saya menjajalnya dengan menonton film ‘Peppermint’ keluaran tahun 2018. Namun sayangnya kualitas surround tidak tersalurkan sebagaimana mestinya.

Kamera

Sekarang saatnya saya menjajal kamera Poco F4. Kamera utama dari ponsel ini memiliki resolusi 64 MP dengan ukuran sensor 1/2 inci serta aperture f/1.79. Kecerdasan buatan (AI) pada kamera Poco F5 sangat responsif ketika mendeteksi subjek yang akan difoto. Dengan demikian warna yang dihasilkannya terlihat cerah tanpa ada gangguan over-saturated, terutama pada bagian hijau daun. Tekstur pada gedung terlihat jelas beserta jendelanya. Namun jika diperhatikan lebih jeli, ada sedikit gangguan over-exposure pada langit sebelah kanan atas. Meski demikian, hasil dari kamera utama Poco F5 secara keseluruhan menampilkan gambar yang baik, dan tentu saja sangat layar untuk dicetak.

Kamera utama

 

Setelah kamera utama, saya beralih ke kamera ultra lebar. Sebagai informasi, kamera ini memiliki sensor berukuran 1/4 inci dengan resolusi 8 MP (f/2.2). Meskipun memiliki field of view (FOV) 119 derajat, tidak ada gangguan distorsi pada pinggir frame. Warna yang dihasilkannya hampir sama cerahnya seperti ketika saya memotret menggunakan kamera utama. Detail yang diberikannya terlihat cukup bagus meski pada daun pada pohon sebelah kanan seharusnya lebih tajam lagi. Pada beberapa kesempatan, saya merasakan ada sedikit gangguan shutter lag pada kamera ultra lebar. Terlepas dari itu, kamera ultra lebar Poco F5 masih layak untuk diandalkan.

Ultra lebar

 

Seperti yang telah saya katakan, AI pada kamera ponsel ini cukup responsif, yang salah satunya ketika mendeteksi saat saya memotret subjek membelakangi cahaya. Mode HDR langsung aktif, dan hasilnya sangat memuaskan. Sinar matahari tidak mendominasi bagian langit sehingga tidak terjadi over-exposure. Di sisi lain, tanaman di bagian bawah (bahkan paling bawah) masih terlihat hijau cerah tanpa gangguan under-exposure. Intinya, kamu tidak perlu takut memotret saat membelakangi cahaya matahari.HDR

Salah satu dari tiga kamera belakang Poco F5 adalah kamera makro. Ini berguna untuk mengambil subjek dari jarak dekat dengan tetap mempertahankan fokus. Hasilnya memiliki detail yang cukup bagus sehingga tekstur subjek terlihat jelas. Warna yang dihasilkannya pun tidak banyak bergeser dari aslinya.Makro

Terdapat mode Portrait pada menu kamera Poco F5. Ini memungkinkan kamu menghasilkan foto dengan efek bokeh dari aperture (digital) f/1.0 hingga f16. Saya sangat menyukai bagaimana kamera ponsel ini memisahkan antara subjek dan latar belakang sehingga tampil alami. Kamu juga dapat mengatur aperture di galeri saat foto telah tersimpan.Mode Portrait

Salah satu fitur yang ada di kamera Poco F5 adalah in-sensor zoom. Untuk mencobanya, pertama saya melakukan zoom 2x. Meskipun ini adalah perbesaran secara digital, tetapi hasil yang diberikannya mirip dengan zoom optik. Warna dan detail masih terlihat rapi.Zoom 2x

Pemotretan zoom selanjutnya adalah 10x. Pada tingkat pembesaran ini, sudah terlihat ketajaman menurun cukup drastis. Warna pada daun sudah tidak secerah ketika diambil menggunakan tanpa zoom. Namun tulisan yang saya foto terlihat masih sangat jelas walau diambil dari jarak jauh.Zoom 10x

Kamera depan Poco F5 memiliki sensor 16 MP. Hasilnya sangat baik ketika memotret membelakangi cahaya matahari. Wajah subjek tidak mengalami under-exposure, begitu pula dengan latar belakang. Kamera depan ini juga dapat memotret dengan efek bokeh.Kamera depan

Jika kamu gemar merekam menggunakan ponsel tetapi tidak mau repot untuk menggunakan gimbal. Mungkin Poco F5 bisa menjadi salah satu solusinya. Pasalnya, stabilisasi video yang diberikannya cukup stabil meski tangan saya bergetar selama merekam saat mengendarai sepeda motor. Berikut adalah hasil videonya:

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @tekidreview

 

Namun stabilisasi dengan menggabungkan EIS akan menampilkan sedikit gangguan jitter jika tangan terlalu bergetar. Contohnya ketika merekam sambil berlari. Solusinya, cukup mengandalkan OIS ketika kamu benar-benar harus merekam sambil berlari. Berikut adalah hasil videonya:

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @tekidreview

 

Kualitas kamera utama ketika digunakan untuk memotret malam hari menampilkan hasil yang memuaskan. Meski ada beberapa gangguan flare di bagian atas, tetapi hasil yang diberikannya sangat terang dan minim gangguan noise. Tekstur pada wahana permainan terlihat jelas.Kamera utama

Untuk kamera ultra lebar pada malam hari, meski hasilnya tidak sebagus kamera utama, tetapi masih menampilkan foto yang terang. Gangguan noise hanya terlihat pada bagian langit. Meski ada beberapa gangguan blooming pada lampu, warna pada area permainan terlihat baik beserta detailnya.Ultra lebar

Kamera depan Poco F5 memiliki kualitas yang lumayan bagus ketika memotret pada malam hari. Meski ada gangguan noise, tetapi tidak terlalu mengganggu dan foto masih terlihat detailnya. Warna lampu arena permainan terlihat jelas tanpa gangguan blooming.Kamera depan

Salah satu fitur kamera yang saya suka pada ponsel terbaru ini adalah mode Long Exposure. Ini memungkinkan kita memotret menggunakan exposure panjang untuk menciptakan kreativitas dalam fotografi. Berikut adalah contoh pemotretan menggunakan long exposure.Long exposure

Kualitas perekaman video menggunakan kamera Poco F5 pada malam hari menyajikan hasil yang terang. Tidak ada gangguan blooming yang tampak di sepanjang video sehingga detail terlihat cukup baik. Namun sayangnya ada sedikit flare, meskipun saya sudah berkali-kali membersihkan lensa kamera. Kabar baiknya adalah frame rate yang ditampilkannya terlihat stabil dari awal hingga akhir.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @tekidreview

    Share
    ×
    tekid
    back to top