MSI Titan GT77, pengganti desktop yang bisa diajak kemana-mana

Banyak orang yang masih memperdebatkan performa laptop jika dibandingkan dengan PC. Soalnya, seperti diketahui laptop kelas atas di zaman modern belum banyak yang bisa menyaingi performa dari sebuah PC kelas atas.

Namun, MSI mencoba mendobrak batasan ini dengan meluncurkan MSI Titan GT77. Mereka menyebut performa yang ditawarkan oleh laptop yang satu ini dapat menyaingi performa PC kelas atas.

Semua ini dikarenakan kehadiran prosesor Intel Core i9 12900HX, yang merupakan prosesor mobile terkencang yang dimiliki oleh Intel. Saking kencangnya, performa laptop ini bisa dibilang dapat bersaing dengan Intel Core i9 12900K dan melampaui Intel Core i9 11900K.

Dalam pengujian kami, MSI Titan GT77 yang menggunakan prosesor tersebut berhasil memiliki benchmark Cinebench R23 multi di skor 19363 dan single thread 1898. Jika dibandingkan dengan i9 12900K, memang skor multi threadnya kalah dengan selisih yang cukup besar, namun di sisi single thread menang tipis.

Sedangkan saat dibandingkan dengan Core i9 11900K, performa dari Core i9 12900HX dapat melampauinya, baik di single atau multi core. Bahkan, selisihnya pun bisa dibilang cukup signifikan.

Untuk spesifikasi lengkap dari MSI Titan GT77, selain menggunakan prosesor Intel Core i9 12900HX, laptop ini juga hadir dengan GPU 3080 Ti dan RAM 32GB DDR5. Tentu saja, performa yang ditawarkan tidak main-main.

Pengalaman gaming di laptop ini juga sangat mengasyikkan. Layarnya berukuran 17.3 inci dengan resolusi 3840x2160 pixel. Panelnya masih menggunakan panel IPS namun sudah mendukun refresh rate 120Hz.

Bermain gim AAA modern di laptop ini sama sekali bukan masalah. Kami menguji beberapa gim AAA populer, seperti Cyberpunk 2077, Shadow of the Tomb Raider, dan berbagai macam gim lain, dengan hasil yang memuaskan.

Sedangkan bermain gim eSport juga menawarkan pengalaman gaming yang sangat memuaskan. Beberapa gim eSport berat, seperti PUBG misalnya, dapat dimainkan di resolusi natif pada pengaturan grafis tertinggi dapat berjalan di atas 100fps. Tentu saja, ini merupakan sebuah perangkat pengganti PC sebenarnya.

Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kalian ingin membeli laptop dengan harga Rp96 juta-an ini. Salah satunya adalah bobot dari laptop ini, dimana sangat berat. Hal ini wajar dikarenakan pendingin yang dimiliki laptop ini sangatlah besar.

Penggunaan pendingin super besar diperlukan untuk menjaga prosesor Intel Core i9 11900K tetap di suhu optimal. Dan selama pengujian, dengan menggunakan fan curve bawaan, suhu tertinggi yang kami dapatkan ada di 83 derajat Celcius.

Tapi, di suhu ini, kami tidak mengalami thermal throttling sama sekali. Jadi kalian tidak perlu khawatir laptop kalian akan kepanasan selama digunakan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah penggunaan baterai. Selama pengujian, kami hanya dapat memiliki daya tahan baterai selama 3 jam. Jadi, kalian harus membawa charger kemanapun kalian pergi.

Sementara itu, untuk pengalaman penggunaan lain, keyboard yang ditawarkan oleh laptop ini sangat mengesankan. Soalnya, mereka menggadeng Steelseries dengan cherry MX untuk menyediakan keyboard di laptop ini.

Dan untuk touchpadnya sendiri, mereka menawarkan sebuah touchpad berukuran besar. Dengan menggunakan touchpad besar, mereka dapat memberikan pengalaman produktivitas yang sangat baik.

Untuk konektifitas nirkabel, kalian akan mendapatkan sebuah port SD Card reader, audio combo 3,5mm jack, 2 buah USB 3.2 Gen 2 Type A, dan port pengisi daya di sebelah kiri. Sedangkan di sebelah kanan, kalian akan mendapatkan sebuah port USB 3.2 Gen 2 Type A, 2 buah port Thunderbolt Type-C, satu port HDMI, dan satu port RJ45 2.5G. Sedangkan untuk konektifitas nirkabel, kalian akan mendapatkan dukungan WiFi 6e dan Bluetooth v5.2.

Terakhir, untuk upgrade, kalian akan mendapatkan total 4 slot RAM dengan dukungan kapasitas RAM DDR5 hingga 128GB. Dan untuk penyimpanan, kalian akan dapat menyematkan hingga 3 SSD NVMe PCIe 4.0 dan satu SSD NVMe PCIe 5.0.

Secara spesifikasi, MSI Titan GT77 memang menawarkan performa dan upgrade yang tinggi, selayaknya sebuah PC biasa. Portabilitasnya sebagai laptop juga menjadi keunggulan jika dibandingkan dengan PC konvensional.

Namun perlu diperhatikan bahwa laptop ini memiliki bobot yang cukup berat. Jadi, justifikasi harga Rp96 juta rasanya masih terlalu tinggi jika dibandingkan kita harus merakit sebuah PC dengan komponen yang serupa.