Review ASUS TUF Gaming GT501 : ini bukan casing, tapi gudang!

Siapa sih yang tak kenal dengan TUF? Ya, salah satu sub-brand dari ASUS ini saat ini terkenal menjadi lini ‘gaming on budget’, baik di jajaran laptop hingga PC peripheral.

Selain menjual GPU, motherboard, monitor, dan lainnya, ASUS juga menawarkan casing PC dibawah nama tersebut. Mereka pun baru saja memperkenalkan TUF Gaming GT501 di Indonesia beberapa waktu lalu.

Kesan pertama saya melihat casing ini adalah ukurannya yang besar. Meski masuk ke dalam kategori Mid-Tower, casing ini sangat besar. Bahkan saya sempat berpikir bahwa ini bukan casing biasa, melainkan ‘gudang’ untuk komponen karena dapat memuat komponen ekstra besar.

Saya mulai dari bagian luar. Di bagian kiri, casing ini dilengkapi dengan tempered glass dengan ketebalan lebih dari 1mm. Sedangkan di bagian belakang, terdapat sebuah panel solid yang terbuat dari plat alumunium.

Baik untuk panel tempered glass maupun plat alumunium, semuanya dikunci menggunakan baut. Agar tidak cepat hilang, ASUS membuat baut ini tidak dapat terlepas dari bagian panel.

Sedangkan di bagian atas, kalian dapat melihat lubang pembuangan yang dilengkapi dengan dust-filter yang dapat menampung total tiga kipas. Selain itu, kalian juga akan mendapati adanya sabuk pegangan, untuk memudahkan memindahkan casing ini dari satu tempat ke tempat lain.

Beralih ke bagian depan, kalian akan mendapatkan total dua USB 3.0 di bagian atas. Tak ketinggalan, terdapat juga sebuah tombol power berukuran besar, serta jack audio untuk mic dan headset yang terpisah.

Masuk ke bagian dalam, kita dapat melihat bahwa casing ini hadir dengan total empat kipas yang sudah terpasang. Tiga diantaranya sudah disertai LED yang dapat dikonfigurasi, yang terdapat di bagian depan casing. Sedangkan satu lagi kipas biasa yang ada di bagian belakang sebagai exhaust.

Ukuran bagian dalam dari TUF Gaming GT501 ini juga sangat lega. Casing ini dapat menampung cooling super besar, termasuk NOCTUA NH-D15. Jadi, kalian dapat memasang pendingin apapun yang kalian inginkan.

Selain itu, terdapat juga banyak ruang untuk sistem pendinginan custom, seperti dapat memasang radiator 360mm di bagian atas dan depan. Selain itu, kalian juga dapat menyematkan radiator tebal tanpa harus mengorbankan apapun.

Oh iya, untuk kalian yang ingin memamerkan GPU kalian, ASUS menyediakan sebuah slot GPU Vertikal. Tapi sayang, dalam paket penjualan tidak disertakan mounting untuk memasang GPU secara vertikal.

Bagi kalian yang kesal melihat kabel yang berantakan, ASUS juga menyematkan sebuah shroud di bagian depan. Selain itu, pengguna juga dapat menyematkan total dua HDD yang tersembunyi di balik shroud tersebut.

Oh iya, kalian juga dapat menyematkan total tiga SSD SATA di bagian depan, dimana ketiganya dapat dicopot. Sebagai gantinya, pengguna dapat menyematkan reservoir untuk custom loop di dalam casing.

Sebagai gantinya, kalian dapat menyematkan total dua SSD di bagian belakang casing. Jadi, secara total kalian dapat menyematkan 5 SSD sata di dalam casing ini.

Sedangkan untuk cable routing di bagian belakang, kalian tidak usah khawatir. Hal ini dikarenakan akan banyak tempat untuk merapikan kabel di bagian belakang. Ditambah dengan ukuran jarak dari belakang casing ke penutup belakang yang lega, kalian akan dapat dengan mudah merapikan kabel di bagian belakang.

So, apakah kami akan merekomendasikan casing TUF Gaming GT501? Jika kalian memiliki uang Rp2 juta-an untuk casing, maka kami sangat merekomendasikan casing ini. Selain lega, casing ini juga mendukung banyak fitur yang sangat cocok untuk kalian yang ingin memiliki custom loop tanpa harus mengorbankan apapun.