sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Senin, 28 Okt 2019 14:08 WIB

Honor Band 5, murah sudah punya fitur cek oksigen dalam darah

Memiliki harga di bawah Rp500 ribu, bukan penghalang bagi Honor untuk tidak menyematkan banyak fitur premium di Honor Band 5.

Honor Band 5, murah sudah punya fitur cek oksigen dalam darah

Selama satu tahun terakhir, smartband di bawah Rp500 ribu semakin ramai di pasar gadget Indonesia. Kebanyakan, smartband murah yang beredar ini pun memiliki fitur yang terbatas.

Menurut Honor, smartband murah bukan berarti tidak bisa memiliki fitur berlimpah. Melalui Honor Band 5, mereka ingin membawa sebuah smartband murah dengan fitur mewah yang biasa ada di perangkat berharga di atas Rp1 juta.

Pada ulasan kali ini, saya tidak akan membahas semua fitur yang ada. Pasalnya kebanyakan fitur yang ada di smartband ini ada di smartband lain. Fitur yang saya maksud adalah pengukur detak jantung, pelacak kualitas tidur, dan lainnya.

Fitur pertama yang sangat saya suka dari Honor Band 5 adalah hadirnya layar AMOLED berwarna dengan ukuran 0,95 inci. Ya, ini merupakan smartband dengan layar berwarna resmi setelah Mi Band 4.

Layarnya masih mengusung resolusi 240 x 120 pixel dengan kepadatan 282 PPI. Jujur, layar ini cukup besar untuk menampilkan semua informasi yang dibutuhkan oleh saya dalam memantau kegiatan sehari-hari.

Sayangnya, saya tidak bisa melakukan kustomisasi layar sesuka hati saya. Sampai artikel ini dibuat, saya masih belum dapat menemukan aplikasi yang dapat memuat wallpaper saya sendiri. Sedangkan untuk Mi Band 4, sudah banyak aplikasi yang dapat melakukan hal tersebut. Saya pun harus puas dengan 8 wallpaper yang tersedia di dalam perangkat tersebut.

Fitur kedua, dan membuat smartband ini berbeda dari smartband terjangkau lainnya adalah hadirnya fitur cek kadar oksigen darah Sp02. Yah, sebenarnya saya sangat jarang menggunakan fitur ini, selain karena penasaran saja. Akan tetapi untuk pecinta olahraga, mungkin akan berguna, ataupun yang tengah menjalani perawatan medis.

Penggunaan fitur ini pun cukup menjengkelkan menurut saya. Pasalnya saya harus berdiam diri selama 20 hingga 30 detik. Jika tidak, pembaca kadar oksigen dalam darah ini akan gagal. Begitu juga pada saat saya menggunakan Honor Band 5 dalam keadaan longgar, fitur ini tidak bekerja optimal. Jadi, saya harus mengencangkan tali karet dari perangkat tersebut ke level yang kurang nyaman menurut saya.

Berbicara mengenai tali, seperti perangkat smartband Honor lainnya, Honor Band 5 ini memiliki tali berbahan karet. Jujur, saya tak suka menggunakan tali karet di tangan saya. Saya pun mencari tali pengganti, namun cukup sulit untuk menemukan aksesoris Honor Band 5 di pasaran.

Cara membukanya juga cukup mudah. Saya hanya harus mencungkil plastik pengait di bagian pangkal tali, dan saya dapat mencopot tali tersebut seutuhnya.

Sedangkan di bagian belakang, seperti model sebelumnya, terdapat sepasang sensor inframerah pendeteksi detak jantung dan konektor untuk pengisian baterai. Saya pun tidak harus mencopot apapun untuk melakukan pengisian daya, yang membuat Honor Band 5 mudah untuk pengisian daya.

Daya tahan dari baterai perangkat ini cukup panjang. Setelah melakukan pengisian daya selama kurang lebih 1,5 jam, saya pun dapat menggunakan Honor Band 5, 24 jam non stop selama 6 hari.

Honor mengklaim, bahwa saat daya dari perangkat ini mencapai 100 persen, bisa digunakan selama 14 hari non-stop, tentu dengan keadaan tertentu.

Satu fitur terakhir yang cukup saya suka, dan baru ditambahkan beberapa minggu terakhir adalah fitur mengontrol lagu menggunakan layar Honor Band 5. Hal ini sangat membantu bagi saya saat melakukan olahraga, seperti bersepeda atau lari, dimana saya dapat mengganti lagu tanpa harus mengeluarkan smartphone.

Meski begitu, sebenarnya fitur ini kurang berguna karena kita bisa menggunakan tombol pengontrol di headset kita. Tapi, mungkin bagi sebagian orang, fitur ini cukup berguna.

Satu olahraga lagi yang saya coba ketika menggunakan Honor Band 5. Pasalnya, gelang tangan pintar ini memiliki fitur khusus untuk berenang, saya pun mencobanya. Ternyata, perangkat ini pun dapat bertahan selama saya pakai berenang kurang lebih selama 2 jam.

Hasil pembacaan dari smartband ini juga bisa dibilang cukup akurat. Namun, satu komplain saya, saat diajak berenang, layar smartband ini tak henti-henti berubah. Bahkan, terkadang Honro Band 5 juga masuk ke beberapa menu pada saat saya berenang.

So, apakah saya akan merekomendasikan Honor Band 5? Jika Anda memiliki budget dibawah Rp500 ribu untuk membeli smartband, perangkat ini cocok untuk Anda. Apalagi, perangkat ini sudah memiliki beberapa fitur kekinian, seperti layar berwarna, pengukur kadar oksigen dalam darah, dan lainnya.

Bagi Anda yang gemar berolahraga, Honor Band 5 juga sudah dilengkapi fitur fitness tracking yang dapat disimpan di dalam memori internal perangkat, dan baru akan disalin ke smartphone saat terhubung melalui Bluetooth. Oh iya, perangkat ini juga membutuhkan dua aplikasi untuk berjalan dengan lancar, yakni Huawei Mobile Services dan Health.

Satu hal lagi, Honor Band 5 ini juga memiliki waktu penggunaan yang cukup panjang, yakni mencapai 6 hari saat dipasangkan dengan smartphone 24 jam non-stop. Hal ini cukup penting, apalagi bagi kalian yang kurang suka untuk melakukan pengisian daya dalam jangka waktu yang sangat singkat.

 
Honor Band 5
Bagus ...
  • Murah
  • Sudah Ada Sensor SPo2
  • Daya Tahan Baterai Cukup Lama
Kurang ...
  • Aksesoris Terbatas
  • Cuma Punya 8 Wallpaper
Share
×
tekid
back to top