sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Rabu, 21 Agst 2019 10:49 WIB

Redmi Note 7 telah terjual 20 juta unit dalam waktu 7 bulan

Xiaomi baru saja mengumumkan pencapaian Redmi Note 7 yang terjual sebanyak 20 juta unit dalam waktu 7 bulan.

Redmi Note 7 telah terjual 20 juta unit dalam waktu 7 bulan
Source: The Verge

Salah satu varian Xiaomi yang sukses besar di segmen mid-range adalah seri Redmi Note 7. Dilansir dari Gizmochina (20/8), perusahaan telah mengungkapkan pada halaman Weibo-nya bahwa penjualan seri Redmi Note 7 telah mencapai 20 juta unit. Diklaim ini dicapai dalam waktu 7 bulan setelah peluncurannya, mencakup semua unit yang terjual di seluruh dunia, bukan hanya di Tiongkok. 

Ini adalah gambar poster dari pencapaian penjualan Redmi Note 7

Source: Gizmochina

Pada bulan Mei lalu, perusahaan mengklaim bahwa telah menjual lebih dari 10 juta unit. Bukan hanya itu, diklaim penjualan Redmi Note 7 di India juga telah mencapai lebih dari 5 juta unit pada awal bulan Agustus. Sedangkan dalam posternya, perusahaan juga mengucapkan terima kasih kepada 20 juta pengguna smartphone Redmi Note 7 dan mengisyaratkan bahwa sekarang saatnya untuk berpindah ke Redmi Note 8. 

Bahkan Xiaomi juga sedikit menggoda dengan diakhiri kata-kata "sampai jumpa besok". Sayangnya belum diketahui apakah perusahaan benar-benar berencana untuk mengumumkan Redmi Note 8 besok. Sebelumnya Lei Jun telah mengisyaratkan tanggal peluncuran 29 Agustus sebagai peluncuran smartphone Redmi terbarunya. 

Sementara Redmi Note 8 telah dikabarkan sebelumnya bahwa akan hadir lebih baik untuk mengambil gambar, memiliki daya tahan baterai lebih lama, dan rasio screen-to-body lebih tinggi. Smartphone ini juga dikabarkan akan menampilkan layar HD+ 6,2 inci dengan Dot Drop notch. Xiaomi juga akan membekalinya dengan prosesor 2.0GHz octa-core, dengan RAM 4GB dan memori internal 64GB yang bisa diperluas.

Share
×
tekid
back to top