Nyobain Ludicrous Mode di Black Shark 2
Dengan Ludicrous Mode, para pengguna Black Shark 2 dapat mendorong CPU untuk berjalan di clock tertinggi. Namun, apakah aman?
Overclock bukan hal asing di dunia PC. Namun, belakangan ini, para vendor smartphone gaming mulai menyematkan software untuk mengatur kecepatan prosesor di tingkatan tertentu. Salah satunya adalah Black Shark.
Jika kalian pernah menggunakan Black Shark 2, pasti sudah tahu mengenai aplikasi Shark Space. Di aplikasi ini, pengguna dapat mengatur kecepatan clock perangkat di aplikasi berbeda.
Cara menggunakannya pun sangat mudah. Pengguna masuk ke Shark Space dengan menggeser tombol fisik di bagian kanan atas. Setelah itu, pilih gim yang ingin kalian konfigurasi.
Saat sudah masuk ke dalam gim, kalian bisa swipe layar dari pojok kanan atas, akan ada menu yang muncul. Untuk mengatur kecepatan prosesor dari Black Shark 2, pencet menu Gamer Studio yang ada di paling atas.
Jika kalian pertama kali membukanya, secara otomatis fitur ini akan ada di pengaturan auto. Kecepatan clock prosesor tersebut akan mengikuti kondisi panas yang ditimbulkan.
Saat menghilangkan centangan, kalian bisa memilih empat level, mulai dari level 1 hingga level 4. Dan jika kalian ingin mengatur secara manual, kalian bisa atur slider ke paling atas untuk mengaktifkan Ludicrous Mode.
.jpg)
Kami sudah melakukan pengujian di kelima mode ini. Level 1 memiliki kecepatan maksimal 1,7GHz, sedangkan untuk level 4 memiliki kecepatan maksimal di 2,8. Namun perlu diperhatikan, angka ini akan fluktuatif.
Di Ludicrous Mode, kami bisa mengatur kecepatan clock speed secara manual di angka 2,84GHz. Selain itu, kami juga bisa mengunci kecepatan GPU ke posisi maksimal untuk menghadirkan pengalaman bermain gim PUBG 60 FPS.
Sebelum buru-buru dan mengaplikasikan kecepatan maksimal tersebut, ada beberapa hal yang harus kami jelaskan. Ludicrous Mode mungkin bukan fitur yang dapat membuat pengguna melakukan overclock sesungguhnya, seperti di PC.
Fitur ini hanya mendorong prosesor Snapdragon 855 Plus yang ada di Black Shark 2 Pro hingga batas teratas. Selain itu, ada beberapa kelemahannya. Pertama, degradasi CPU yang membuat smartphone cepat rusak karena panas. Meski teknologi pendinginan Direct Touch Liquid Cooling yang ada di perangkat ini cukup mumpuni, kalian harus tetap berhati-hati.
Kedua, kalian akan mendapati baterai perangkat akan sangat boros, dan kemungkinan akan merusak perangkat. Kami sarankan, jika kalian memang ingin masuk ke mode ini, kalian sebaiknya menggunakan Cooling Case dari Black Shark untuk membantu mendinginkan perangkat.
