Nubia Z20 punya layar di depan dan belakang, pakai Snapdragon 855
Dengan spesifikasi tersebut, tak heran jika smartphone ini dapat bersaing dengan smartphone gaming lainnya.
Samsung dan Asus saat ini sedang melakukan ‘peperangan’ untuk menarik hati pengguna dengan memperkenalkan smartphone kamera putar mereka. Namun, masih banyak orang yang skeptis untuk menggunakan modul kamera putar.
Di tengah-tengah peperangan tersebut, Nubia melihat peluang dengan meluncurkan perangkat terbaru mereka, yakni Nubia Z20. Mereka menawarkan pengguna sebuah smartphone dengan layar di depan dan belakang.
Layar utama dari perangkat ini menggunakan panel berukuran 6,42 inci beresolusi FHD+ tanpa ada bolongan atau notch yang mengganggu atau mekanisme putar untuk membalikkan kamera. Sedangkan layar di belakang memiliki ukuran layar sebesar 5,1 inci. Sayang, masih belum jelas apakah kedua layar tersebut menggunakan panel LCD atau OLED.
Nubia Z20 memiliki tiga kamera di bagian belakan, dengan masing-masing berupa kamera utama 48MP dengan OIS, kamera ultra-wide-angle 16MP dengan bidang pandang 122.2 derajat, dan kamera telefoto 8MP dengan 3x optical zoom serta 30x digital zoom.
Kamera tersebut juga mendukung perekaman video pada 8K dan hingga 1920fps gerakan super lambat, dan perekaman video HDR10 10bit. Pengguna hanya tinggal membalik perangkat untuk melakukan selfie.
Layar belakang juga berfungsi ganda sebagai layar ‘always on’. Selain itu, layar yang ada di belakang juga dapat digunakan untuk menyematkan tombol tambahan pada saat pengguna bermain gim. Oh iya apa saya lupa menyebut bahwa smartphone ini andal sebagai smartphone gaming?
Hal ini dikarenakan Nubia Z20 menggunakan prosesor Snapdragon 855 Plus SoC terbaru dan tercepat dari Qualcomm. Tak ketinggalan, perangkat ini juga dibekali penyimpanan UFS 3.0 hingga 512GB dan RAM 8GB.
Baterai nya pun cukup besar, yakni 4.000 mAh. Pengisian daya juga disematkan di perangkat ini, dengan menggunakan pengisian cepat hingga 27W PD, seperti lapor Wccftech (9/8/2019).
Nubia Z20 akan mulai dijual 16 Agustus di Cina, dengan harga yang masih dirahasiakan. Setelahnya, perangkat ini baru akan datang ke Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Eropa pada bulan September. Sayang, tidak diketahui apakah smartphone ini akan masuk ke Indonesia atau tidak.
