Nokia 6 (2018) jadi smartphone mid-end terbaru Nokia

HMD Global baru saja meluncurkan Nokia 6 (2018) di Mobile World Congress (MWC) 2018 sebagai ponsel pintar terbaru di segmen mid-end. Dilansir dari Gadgets 360 (25/2), Nokia 6 (2018) menjadi salah satu ponsel pintar Nokia yang telah bergabung dengan program Google Android One. Ponsel pintar ini dibanderol seharga EUR279 atau setara dengan Rp4,7 juta. Nokia 6 (2018) hadir dalam tiga varian warna, yakni Black/Copper, White/Iron, dan Blue/Gold.

Selain itu, Nokia 6 (2018) juga tersedia dalam dua varian, yakni single-SIM dan dual-SIM. Ponsel pintar ini juga telah menjalankan Android 8.0 Oreo. Nokia 6 (2018) menampilkan layar IPS 5,5 inci full HD (1080x1920 pixel) yang dilapisi Gorilla Glass 5. Bukan hanya itu, ponsel pintar ini juga dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 630, chipset yang lebih besar dibandingkan Nokia 6 (2017) yang menggunakan Snapdragon 430.

Ponsel pintar ini juga hadir dengan dua pilihan memori, yakni pilihan RAM 3GB dan memori internal 32GB, serta RAM 4GB dan memori internal 64GB. Oh iya, Anda juga bisa meng-upgrade memorinya dengan kartu microSD hingga 128GB. Sementara itu, kamera belakangnya dibekali sensor 16MP dengan PDAF, aperture f/2.0, photosite sensor berukuran 1 micron, dual-tone LED flash, dan lensa buatan Zeiss. Sedangkan, kamera depannya memiliki kamera fixed focus 8MP dengan aperture f/2.0, serta photosite sensor berukuran 1.12 micron. Bahkan, mode kamera “bothie” yang ada di Nokia 8, juga telah ditambahkan ke Nokia 6 (2018) ini.

Nokia 6 (2018) juga telah mendukung 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v5.0, radio FM, GPS / A-GPS, USB Type-C (v2.0), dan jack headphone 3.5mm. Speaker-nya juga dilengkapi dengan smart amplifier, dan Nokia spatial audio dengan dua mikrofon. Ponsel pintar ini juga memiliki daya baterai sebesar 3000 mAh, yang diklaim mampu bertahan dengan waktu siaga hingga 507 jam dan waktu bicara 16 jam. Untuk sistem keamanan, Nokia 6 (2018) menghadirkan pemindai sidik jari yang terletak di belakang bodi.