Huawei siapkan aplikasi navigasi pesaing Google Maps

Apple punya aplikasi peta sendiri yang disebut Maps. Microsoft juga punya aplikasi serupa, Bing Maps. Akan tetapi, Google Maps tampaknya menjadi aplikasi navigasi paling populer karena tersedia di lebih banyak perangkat ketimbang aplikasi lainnya.

Huawei rupanya akan melakukan hal yang sama dengan menyediakan aplikasi navigasi sendiri. Perusahaan ini mengumumkan akan meluncurkan layanan navigasi mandiri yang diberi nama Map Kit. Aplikasi itu rencananya meluncur Oktober mendatang. Upaya ini tak begitu mengherankan mengingat larangan AS bisa membuat Huawei terbatas mengakses berbagai layanan Google termasuk Google Maps. 

Dilansir Gizmochina (15/8), Map Kit tak akan tersedia secara langsung bagi pengguna. Namun aplikasi ini dirancang bagi pengembang untuk membangun aplikasi yang memanfaatkan kemampuan pemetaannya. Layanan ini kabarnya akan dikembangkan melalui kemitraan dengan Yandex Rusia dan situs web wisata AS, Booking Holdings.

Map Kit akan terhubung ke layanan pemetaan lokal dan tersedia dalam 40 hahasa serta menjangkau 150 negara dan wilayah. Hal ini dimungkinkan Huawei dengan memanfaatkan BTS di beberapa negara guna melengkapi penentuan posisi satelit dalam layanan pemetaannya.

Dijelaskan Zhang Pigan, Presiden Cloud Service Huawei Consumer Business Group, Map Kit pun akan menyediakan kondisi lalu lintas secara real-time, sistem navigasi yang canggih, yang mampu mengenali mobil ketika berganti jalur, serta dukungan pemetaan AR.