Telkomsel melalui platform survei digital tSurvey dan brand serba digital by.U, mengumumkan tiga pemenang Kompetisi Riset Nasional 2025.

Kompetisi yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini berhasil menarik 495 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, menandakan tingginya minat mahasiswa terhadap riset berbasis data dan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Kompetisi ini bertujuan memperkuat kapasitas riset akademik yang kredibel, membangun budaya riset berbasis data, serta mendorong munculnya ide-ide inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang yang telah menunjukkan dedikasi dan kualitas riset luar biasa. Kompetisi ini menegaskan komitmen Telkomsel lewat tSurvey untuk mendukung mahasiswa menghasilkan riset berbasis data yang akurat dan berdampak,” ujar Vice President Data Solutions and Digital Financial Services Telkomsel, Alfian Manullang.

Ia menambahkan, antusiasme ratusan peserta menunjukkan potensi besar talenta muda Indonesia dalam membangun ekosistem riset digital yang kuat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Seleksi Ketat dan Pelatihan Eksklusif

Kompetisi ini dibuka pada Mei 2025 dan melewati proses seleksi berlapis. Dari ratusan pendaftar, hanya 100 peserta terbaik yang berhak mengikuti pelatihan eksklusif “Riset Kuantitatif dengan Online Survey.”

Setelah pelatihan, 10 finalis dipilih untuk mempresentasikan hasil riset di hadapan dewan juri profesional, yaitu Marvin Mahadarma (Head of tSurvey), Prof. Akhmad Fauzy (perwakilan Ditjen Dikti Kemendikbudristek), dan Reza Felix Citra (peneliti Litbang Kompas)

Penilaian dilakukan berdasarkan kedalaman analisis, kejelasan metodologi, orisinalitas ide, serta dampaknya bagi masyarakat.

Tiga Penelitian Terbaik

Setelah melalui tahap akhir, dewan juri menetapkan tiga riset terbaik sebagai pemenang Kompetisi Riset Nasional 2025 by tSurvey dan by.U:

• Juara 1: Lukman Al Rasyid, Robincar Tua Tambunan, dan Dzikri Tsabit Imani (Institut Teknologi Bandung). Judul: “Implementasi Model Persamaan Struktur untuk Mengetahui Pengaruh Iklan Layanan Publik Berbasis Artificial Intelligence (AI) oleh Institusi Pemerintah terhadap Persepsi Masyarakat Indonesia.”. Hadiah: Rp20 juta dan e-sertifikat
• Juara 2: Anisa Eka Febrianti, Aveny Raisa Maarif, dan Jihan Afifah Rizki Nabila (Universitas Airlangga). Judul: “Pengaruh Persepsi Risiko Generative AI dan Upaya Adaptabilitas terhadap Kepuasan Finansial Pekerja Gig Digital Artist.”. Hadiah: Rp15 juta dan e-sertifikat
• Juara 3: Muhammad Feryansyah (Universitas Asahan). Judul: “Beli Sekarang Bayar Nanti vs Menabung Sekarang Beli Nanti: Dampak Perilaku Konsumtif pada Gen Z.”. Hadiah: Rp10 juta dan e-sertifikat

Selain hadiah utama, tiga pemenang juga berhak atas kesempatan magang di Telkomsel, voucher by.U, dan poin tSurvey.

Tujuh finalis lainnya menerima uang tunai Rp500 ribu, e-sertifikat, dan voucher by.U senilai Rp240 ribu.

Sementara 100 peserta terpilih mendapatkan tSurvey Points senilai Rp7,5 juta dan akses Kompas.id Premium selama 1 bulan.

Perwakilan Juara 1 dari ITB, Lukman Al Rasyid, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tersebut.

“Kompetisi ini tidak hanya mempermudah kami mengumpulkan data akurat, tetapi juga memperluas wawasan tentang pentingnya riset berbasis data. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak mahasiswa,” ujarnya.

Keberhasilan program ini menegaskan posisi tSurvey sebagai inovasi Beyond Telco dari Telkomsel, yang berperan penting dalam mendorong riset akademik dan mencetak talenta digital unggul Indonesia.

Platform tSurvey dikembangkan Telkomsel untuk memfasilitasi riset berbasis data dengan pendekatan telco insight.

Melalui sistem segmentasi lebih dari 100 profil audiens, tSurvey memungkinkan peneliti menentukan target responden secara akurat dan cepat.

Selain untuk riset akademik, tSurvey juga dapat digunakan oleh korporasi maupun lembaga pemerintahan untuk keperluan survei publik dan analisis perilaku konsumen.

Waktu penyelesaian survei pun fleksibel, rata-rata 3 hari kerja setelah disetujui, tergantung jumlah dan karakteristik responden.