×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Solar Orbiter berhasil ungkap gambar kutub Matahari

Oleh: Erlan - Sabtu, 14 Juni 2025 13:43

Solar Orbiter berhasil ungkap gambar kutub Matahari

Solar Orbiter berhasil ungkap gambar kutub Matahari Sumber: NASA/ESA

Solar Orbiter telah mencapai tonggak bersejarah dengan berhasil mengambil gambar kutub matahari untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, sebagaimana dilansir dari Engadget. Wahana antariksa ini telah mengamati matahari sejak tahun 2021, namun baru-baru ini melakukan perjalanan samping ke Venus yang secara signifikan memiringkan orbitnya dan memberikan pandangan yang baik terhadap wilayah kutub matahari.

Selama ini, semua planet di galaksi kita dan wahana antariksa lainnya mengorbit matahari di sekitar bidang ekliptika imajiner sepanjang khatulistiwa bintang tersebut. Namun berkat terbang lintas Venus yang dilakukan Solar Orbiter, wahana ini kini memiliki pandangan matahari dari bawah khatulistiwanya, memungkinkan untuk melihat kutub selatan bintang tersebut dengan jelas.

Gambar-gambar bersejarah ini diambil dari sudut 15 derajat di bawah khatulistiwa pada tanggal 16 dan 17 Maret, dengan probe telah mencapai sudut maksimum 17 derajat yang bisa dicapainya.

Tiga instrumen canggih pada probe bertanggung jawab atas pengambilan gambar ini. Polarimetric and Helioseismic Imager (PHI) mengambil gambar matahari dalam cahaya tampak dan memetakan medan magnetnya. Sementara itu, Extreme Ultraviolet Imager (EUI) mengambil gambar matahari dalam cahaya ultraviolet, dan instrumen Spectral Imaging of the Coronal Environment (SPICE) menangkap cahaya yang berasal dari berbagai suhu gas bermuatan di atas permukaan matahari.

Penemuan yang paling mengejutkan adalah kondisi medan magnet di kutub selatan matahari yang saat ini dalam keadaan "kacau". Medan magnet matahari membalik setiap sekitar 11 tahun, dan diperkirakan akan membalik tahun ini jika belum terjadi. Normalnya, magnet memiliki kutub utara dan selatan yang jelas, namun instrumen PHI menunjukkan bahwa medan magnet polaritas utara dan selatan keduanya hadir di kutub selatan matahari saat ini.

Fenomena ini hanya terjadi dalam waktu singkat selama setiap siklus matahari, pada maksimum matahari, ketika medan magnet matahari berubah dan berada pada aktivitas tertingginya. Setelah pembalikan, medan magnet akan memperbaiki diri sehingga kutub-kutub memiliki polaritas tunggal, namun prosesnya bertahap dan membutuhkan lima hingga enam tahun untuk mencapai minimum matahari.

Para ilmuwan juga menggunakan instrumen SPICE untuk mengambil pengukuran Doppler, mengukur seberapa cepat gumpalan material matahari bergerak. Informasi ini kemudian digunakan untuk membuat peta kecepatan yang menunjukkan bagaimana material matahari bergerak dalam lapisan tertentu dari matahari. Pengukuran ini dapat menunjukkan bagaimana matahari melemparkan partikel ke luar angkasa dalam bentuk angin matahari, yang merupakan salah satu tujuan utama dari misi Solar Orbiter.

×
back to top