Mahasiswa Binus University Terlibat dalam Produksi One Piece Episode 1140, Talenta Animasi Indonesia Mendunia
Mahasiswa Binus University berpartisipasi dalam produksi One Piece episode 1140, bukti kualitas animator muda Indonesia di tingkat dunia.
Salah satu karya animasi yang melibatkan mahasiswa Binus University di anime One Piece. dok Toei Animation
Tiga mahasiswa Program Animation, School of Design Binus University kembali menorehkan prestasi internasional.
Mulia Denata, David Wirawan, dan Dwi Rendrahadi Harsono dipercaya berpartisipasi dalam produksi episode ke-1140 anime legendaris One Piece pada divisi Computer Graphics (CG).
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa talenta muda Indonesia mampu bersaing di industri animasi global yang dikenal dengan standar tinggi dan tuntutan teknis yang ketat.
Kesempatan ini bermula dari keberhasilan tim LMN yang sebelumnya mengerjakan proyek VFX “Muromachi Burai” untuk TOEI Pictures.
Karena kualitas dan profesionalisme yang ditunjukkan, mereka kemudian dipercaya menangani riset dan pengembangan (R&D) untuk salah satu adegan One Piece, sebelum akhirnya diberi tanggung jawab menggarap sejumlah shot CG di episode terbaru tersebut.
“Bisa berpartisipasi di proyek One Piece adalah kebanggaan tersendiri karena ini anime yang dicintai seluruh dunia,” ujar David Wirawan, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek tersebut.
Selama proses pengerjaan, tim dihadapkan pada tantangan menjaga konsistensi kualitas CG dalam waktu produksi yang sangat ketat. Setiap hari mereka harus mengirimkan hasil shot ke pihak klien TOEI Pictures untuk direview, sehingga sering kali harus bekerja hingga larut malam.
Meski penuh tekanan, pengalaman ini menjadi kesempatan berharga bagi para mahasiswa Binus untuk menerapkan teknologi visual mutakhir yang telah mereka pelajari di kampus, sekaligus mengasah kemampuan teknis, kreativitas, dan kolaborasi lintas budaya dalam proyek berskala internasional.
David Wirawan juga menyampaikan pesan inspiratif bagi rekan-rekan sesama mahasiswa animasi Binus.
“Teruslah lapar ilmu, eksplor kemampuan di berbagai bidang seperti Matchmove, FX, Lighting, Compositing, Editing, maupun Management. Jangan lupakan soft skills seperti kerja sama tim, komunikasi, dan manajemen waktu. Jangan takut gagal dan nikmati prosesnya, karena animasi adalah perjalanan panjang penuh ide dan kreativitas,” tuturnya.
Binus University berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Indonesia lainnya untuk terus mengasah keterampilan, mengambil peluang di industri kreatif global, dan membawa nama Indonesia ke panggung animasi internasional.









