Lem canggih ini bisa rekatkan organ yang terluka
Lem bereaksi dengan jaringan biologis di sekitarnya untuk membuat ikatan kimia yang menutup luka dan melekat pada permukaan jaringan.
Para ilmuwan di Zhejiang University, Cina, telah mengembangkan lem berteknologi tinggi baru yang mampu menyembuhkan kerusakan organ secara efisien, termasuk jantung. Meski lem tersebut belum diuji pada manusia, gel pelekat inovatif diklaim telah berhasil saat diuji pada seekor babi.
Dilansir dari Digital Trends (17/5), para ilmuwan tersebut menggunakan jarum untuk menusuk lubang kecil di ventrikel kiri jantung hewan. Selain mampu menghentikan pendarahan dengan cepat, lem ini juga tidak mudah bocor.
Lem khusus ini dibuat dari campuran air dan polimer. Hasilnya adalah gel kental yang mirip protein, kemudian diaktifkan menggunakan sinar ultraviolet (UV). Pada titik ini, lem bereaksi dengan jaringan biologis di sekitarnya untuk membuat ikatan kimia yang menutup luka dan melekat pada permukaan jaringan. Seiring waktu, lem diserap dalam tubuh pasien.
Menurut para peneliti, tidak ada produk klinis lain di pasaran yang mampu menghentikan pendarahan jantung begitu cepat. Belum jelas apa yang akan dilakukan untuk penelitian ini. Tampaknya percobaan pada manusia akan menjadi langkah selanjutnya, meski tidak ada informasi kapan itu dilakukan.
Untungnya, para peneliti di Zhejiang University bukan satu-satunya yang mengerjakan perekat medis generasi baru. Proyek lain, yang dikembangkan oleh tim peneliti dari AS dan Australia, melibatkan jenis lem super bedah yang sangat realistis bernama MeTro. Harapannya adalah dapat digunakan sebagai alternatif staples atau jahitan.
