Apple TV KIni Hadir Tanpa Tanda "+", Strategi Baru Dibarengi Ekspansi Konten
Apple melalukan rebranding pada layanan Apple TV+ dengan menghilangkan tanda "+", sekaligus mengumumkan rilis film F1: The Movie.
Logo Apple TV+. dok. Apple
Apple mengganti nama layanan streaming Apple TV+ menjadi hanya Apple TV dalam langkah rebranding yang diumumkan bersamaan dengan pengumuman jadwal tayang film orisinal terbarunya F1: The Movie di platform tersebut.
“Apple TV+ kini menjadi Apple TV, dengan identitas baru yang lebih berwarna,” tulis Apple dalam siaran persnya, dikutip dari The Wrap.
Film F1 sendiri akan melakukan debut global pada 12 Desember 2025 di layanan streaming Apple, setelah sebelumnya tersedia untuk pembelian di sejumlah platform digital seperti Apple TV App, Amazon Prime Video, dan Fandango at Home.
- Apple Diprediksi Jadi Pemimpin Pasar Smartphone di 2025, Akhiri Dominasi Samsung
- Apple Siapkan iOS 27, Fokus Pada Performa Lebih Stabil dan Fitur AI yang Lebih Cerdas
- Apple Dilaporkan Bersiap Ganti Tim Cook Tahun Depan, John Ternus Jadi Kandidat Terkuat
- Apple Dikabarkan Siapkan Peningkatan Fitur Koneksi Satelit di iPhone, Bisa untuk Kirim Foto dan Navigasi
Apple menyebut layanan Apple TV kini telah tersedia di lebih dari 100 negara dan wilayah, serta bisa diakses di lebih dari satu miliar perangkat.
Platform ini dapat digunakan melalui iPhone, iPad, Apple TV, Mac, Apple Vision Pro, serta berbagai smart TV populer seperti Samsung, LG, Sony, dan TCL, termasuk perangkat Roku, Amazon Fire TV, Chromecast with Google TV, hingga konsol game PlayStation dan Xbox.
Pengguna juga bisa menonton langsung lewat situs tv.apple.com.
Langkah rebranding ini datang tidak lama setelah Apple menaikkan harga langganan Apple TV menjadi US$12,99 per bulan (sekitar Rp205 ribu) pada Agustus lalu.
Kenaikan harga tersebut, menurut Apple, disebabkan oleh ekspansi besar pada katalog konten sejak diluncurkan pada 2019, termasuk drama, fiksi ilmiah, komedi ringan, hingga olahraga langsung, semuanya bebas iklan.
Sebagai bagian dari promosi, Apple juga memberikan penawaran khusus bagi pelanggan baru.
“Pelanggan yang membeli dan mengaktifkan iPhone, iPad, Mac, atau Apple TV baru dapat menikmati tiga bulan Apple TV secara gratis untuk waktu terbatas,” tulis Apple.
Meski popularitas layanan ini terus tumbuh, Apple tidak secara spesifik mengungkapkan kinerja Apple TV dalam laporan keuangannya.
Layanan streaming tersebut dimasukkan dalam divisi Services, yang mencatat kenaikan 13% menjadi rekor pendapatan US$27,4 miliar pada kuartal ketiga 2025.
Divisi Services Apple tidak hanya mencakup Apple TV, tetapi juga berbagai layanan berbayar lain seperti Apple Music, Apple Arcade, Apple Fitness+, Apple News+, dan iCloud. Secara keseluruhan, Apple kini memiliki lebih dari 1 miliar pelanggan berbayar di seluruh ekosistem layanannya.
Rebranding Apple TV+ menjadi Apple TV menandai langkah besar Apple dalam memperkuat ekosistem hiburannya.
Namun, keputusan ini juga menimbulkan risiko kebingungan bagi pengguna, mengingat nama “Apple TV” kini merujuk pada layanan, aplikasi, sekaligus perangkat keras.









