Terlepas kesuksesan Squid Game, Netflix tidak sesuai bayar aktor Korea Selatan

Netflix tidak membayar aktor Korea Selatan sebagaimana mestinya, meskipun mereka telah menyumbang pendapatan terbesar melalui Squid Game dan The Glory.

Dalam beberapa tahun terakhir, layanan streaming ini telah memperluas pustaka konten asli Korea Selatan dengan acara seperti Squid Game , yang dirilis pada tahun 2021 dan menjadi serial yang paling banyak ditonton.

Awal tahun ini, Netflix mengumumkan ekspansi besar-besaran untuk film dan pertunjukan Korea pada tahun 2023 Namun terlepas dari pencapaian itu, sebuah laporan dari Los Angeles Times, mengungkapkan bahwa Netflix tidak membayar sama sekali sisa pembayaran kepada aktor Korea Selatan.

Menuntut hal tersebut, Song Chang-gon, seorang aktor dan presiden Persatuan Aktor Penyiaran Korea, ingin melakukan pertemuan dengan Netflix. Sayang, pihak perusahaan menolak untuk bertemu dengan serikat karena anggota mereka menerima residu. Ini merupakan bentuk royalti yang dibayarkan kepada bakat setelah rilis awal acara. 

Salah satu prioritas pertama mereka (Netflix) saat memasuki pasar lokal adalah membangun saluran komunikasi dengan kelompok seperti kami. Tapi tidak ada jawaban sama sekali... Masalahnya adalah anggaran produksi Netflix yang besar tidak terdistribusi secara merata — sebagian besar uang ini masuk ke aktor bintang atau penulis skenario terkenal. Untuk sebagian besar aktor pendukung, upah mengalami stagnasi atau menurun secara efektif," jelas Song, seperti dikutip dari Screen Rant (9/8).

Dalam pernyataan tertulis, Netflix menyebutkan bahwa mereka bertindak sesuai dengan semua hukum dan peraturan setempat di Korea Selatan. 

Ini adalah kebenaran yang disayangkan bahwa sebagai layanan streaming, dan bukan jaringan atau penyiar, Netflix tidak diharuskan membayar sisa kepada aktor, penulis, atau pekerja produksi.