Mahasiswa Cyber Security Binus University Raih Prestasi Nasional di Ajang Cyber Esports
Mahasiswa Cyber Security BINUS University raih prestasi di Cyber Esports Nasional, buktikan kesiapan generasi muda hadapi ancaman digital.
Mahasiswa Cyber Security Binus University raih prestasi di ajang National Cyber Esports. dok. Binus University
Mahasiswa Program Cyber Security Binus University, Bill “wrth” Elim dan Yudistira “lordrukie” Arya Mutamang, berhasil mencetak prestasi dalam ajang Cyber Esports, kompetisi keamanan siber bergengsi yang diselenggarakan oleh RRQ dan Peris.ai di Auditorium Universitas Nasional (UNAS).
Dalam kompetisi yang menggabungkan unsur kompetisi digital dan pertahanan siber ini, tim “PETIR” yang diperkuat kedua mahasiswa tersebut sukses menaklukkan berbagai tantangan yang menguji ketajaman analisis, kemampuan pertahanan digital, dan strategi teknis dalam menghadapi simulasi serangan siber.
Prestasi Bill dan Yudistira bukan hanya bentuk pencapaian individu, tetapi juga simbol keberhasilan pendekatan pendidikan Binus yang berorientasi pada kompetensi global dan kolaborasi lintas sektor.
Kompetisi Cyber Esports menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk melatih ketangguhan berpikir kritis, bekerja dalam tekanan, dan mengasah kecepatan dalam mengambil keputusan—tiga kemampuan utama yang sangat dibutuhkan di bidang keamanan siber profesional.
- Kaspersky Ungkap 500.000 File Berbahaya Terdeteksi Setiap Hari Sepanjang 2025
- “123456” Jadi Password Terpopuler di Indonesia Selama 2 Tahun Berturut-turut
- Serangan Siber di Indonesia Tembus 133 Juta, Awan Pintar Andalkan AI untuk Perkuat Ketahanan Digital Nasional
- Gangguan pada Cloudflare Bukan Serangan Siber, Tapi Kesalahan Internal Sistem Bot Management
"Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa kami siap berkontribusi bagi ekosistem keamanan digital nasional. Semoga prestasi ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus belajar, berinovasi, dan memperkuat pertahanan siber Indonesia,” ungkap pihak Binus University dalam keterangan tertulisnya.
Keberhasilan ini menegaskan posisi Binus University sebagai salah satu institusi pendidikan yang mampu melahirkan talenta keamanan siber kompetitif di tingkat nasional, serta memperkuat peran kampus dalam menjawab kebutuhan industri terhadap ahli cyber security yang terus meningkat di era transformasi digital.
Di tengah peningkatan ancaman digital seperti peretasan, pencurian data, hingga serangan ransomware, kebutuhan terhadap tenaga ahli keamanan siber semakin mendesak.
Dalam konteks ini, Cyber Security bukan lagi pilihan, melainkan prioritas utama bagi perusahaan dan lembaga untuk menjaga integritas data dan keberlangsungan operasional.
Binus University melalui Program Cyber Security terus berkomitmen mempersiapkan mahasiswa dengan kurikulum adaptif dan berbasis industri, agar mampu menjawab tantangan di dunia kerja.
Dengan pendekatan berbasis proyek (project-based learning), fasilitas laboratorium modern, hingga mentoring langsung dari praktisi profesional, mahasiswa didorong untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam skenario dunia nyata.









