×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Anak Bercita-Cita Jadi Influencer, Ini Panduan Aman dan Cerdas untuk Dukungan Orang Tua

Oleh: Tek ID - Sabtu, 04 Oktober 2025 10:34

Kaspersky rilis panduan agar orang tua bisa mendukung anak bercita-cita jadi influencer dengan aman, lengkap dengan tips keamanan digital.

Ini Panduan Aman Dukung Cita-Cita Anak Jadi Influencer Ilustrasi Influencer. dok. Kaspersky

Cita-cita menjadi influencer kini semakin populer di kalangan anak-anak dan remaja. Studi menunjukkan lebih dari 30% Gen Alpha bermimpi menjadi kreator digital, sementara 32% anak usia 12–15 tahun sudah menyebut “YouTuber” sebagai pekerjaan impian. 

Fenomena ini mendorong perusahaan keamanan siber Kaspersky meluncurkan panduan terbaru bagi orang tua bertajuk Digital Schoolbag: A Parent’s Guide for the School Year.

Panduan ini berisi tips praktis mendukung anak yang ingin berkarier di dunia digital, tanpa mengabaikan aspek keamanan siber. 

Mulai dari pengaturan privasi akun hingga kewaspadaan terhadap penipuan kolaborasi palsu, Kaspersky menekankan keterlibatan orang tua adalah kunci agar anak dapat mengekspresikan kreativitas dengan tetap aman.

Alih-alih langsung melarang, Kaspersky menyarankan orang tua untuk membuka dialog saat anak menyampaikan keinginannya menjadi YouTuber atau influencer.

Dengan cara ini, orang tua bisa membangun kepercayaan sekaligus memperkenalkan dasar-dasar keamanan digital, seperti pengaturan privasi, batasan konten, hingga cara menghadapi komentar publik.

"Ketika seorang anak ingin menjadi influencer, itu adalah cara mereka mengekspresikan identitas dan kreativitas. Peran kita adalah mendukung ambisi itu sekaligus memastikan mereka memahami risiko digital yang menyertai visibilitas," ujar Anna Larkina, Pakar Privasi Kaspersky.

Tips Praktis dari Kaspersky

Dalam panduan ini, ada sejumlah langkah yang bisa diterapkan orang tua:

  • Buat akun bersama anak dan atur privasi sejak awal (nonaktifkan lokasi, gunakan kata sandi kuat, aktifkan 2FA).
  • Ajari batasan informasi pribadi yang boleh dipublikasikan, seperti tidak menyertakan alamat, nama sekolah, atau jadwal rutin.
  • Cek alias anak di Google secara berkala untuk memantau jejak digital mereka.
  • Waspadai penipuan kolaborasi yang sering datang lewat DM atau email mencurigakan.
  • Diskusikan risiko interaksi dengan orang asing online, termasuk grooming digital atau manipulasi emosional.
  • Untuk anak-anak yang lebih kecil, Kaspersky menyarankan agar orang tua tetap terlibat langsung dalam membaca DM atau menyeleksi tawaran kerja sama dari brand.

Edukasi Sejak Dini

Kaspersky juga menghadirkan sumber belajar interaktif, seperti Cybersecurity Alphabet, buku digital gratis yang mengenalkan kebersihan digital kepada anak dengan cara menyenangkan. 

Lewat ilustrasi berwarna-warni, anak-anak diajarkan bagaimana melindungi data pribadi, mengenali penipuan, hingga memahami pentingnya keamanan siber.

Selain itu, aplikasi Kaspersky Safe Kids juga direkomendasikan untuk membantu orang tua memantau aktivitas daring anak tanpa bersifat mengganggu.

×
back to top