Indomobil JAC Luncurkan Truk Listrik Berpendingin Pertama di Indonesia, Logistik Cold Chain Ramah Lingkungan
Indomobil JAC meluncurkan JAC EV Truck berpendingin pertama di Indonesia, menawarkan efisiensi, teknologi ramah lingkungan, dan solusi cold chain modern.
Peluncuran JAC EV Truck MetroMover N35. dok. Indomobil JAC
Indomobil JAC memperkenalkan tonggak baru dalam transformasi logistik nasional dengan menghadirkan JAC EV Truck berpendingin pertama di Indonesia.
Unit perdana JAC MetroMover N35 berpendingin resmi diluncurkan pada ajang SIAL Interfood 2025, menandai langkah strategis dalam mempercepat adopsi energi bersih di sektor niaga dan industri cold chain.
Peluncuran ini merupakan hasil kolaborasi antara Indomobil JAC, Hwasung Thermo, dan Karoseri Ice Cool Delima Mandiri.
Inisiatif tersebut mempertegas komitmen Indomobil JAC dalam menghadirkan solusi logistik inovatif, efisien, dan ramah lingkungan bagi pelaku usaha food and beverage (F&B) hingga operator distribusi bahan makanan segar.
JAC EV Truck dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan industri cold chain yang menuntut pengiriman cepat, stabil, dan bersuhu terkontrol.
Dengan integrasi teknologi kendaraan listrik JAC dan sistem pendingin berstandar global, truk ini menawarkan efisiensi tinggi sekaligus menekan emisi.
Saat ini, JAC Motors menyediakan dua model chassis yang dapat digunakan sebagai refrigerated box, yakni MetroMover N35 dan UrbanMover N90.
Keduanya telah dilengkapi e-PTO (Electric Power Take-Off) bawaan pabrik, sehingga memudahkan pemasangan karoseri modern seperti refrigerator dan freezer box tanpa modifikasi rumit.
“JAC EV Truck adalah pionir truk EV berpendingin di Indonesia. Inovasi ini menjawab kebutuhan pasar akan armada listrik yang tangguh, fleksibel, dan terintegrasi untuk cold chain yang semakin vital,” ujar Fransiska Sonia Rickiyanto, Marketing Head Indomobil JAC.
MetroMover N35 hadir dengan sejumlah spesifikasi unggulan yang mengokohkannya sebagai pemimpin kelasnya. Diantaranya dimensi kargo terbesar di kelasnya, dengan panjang 3300 mm, lebar 1800 mm, dan tinggi 1800 mm.
Dilengkapi juga dengan rangka baja 610L setebal 5 mm, 38% lebih kuat dibanding standar 510L. Sebagai kendaraan listrik, truk ini menggendong baterai single pack 63,75 kWh dengan kepadatan tinggi 159,56 Wh/kg.
Fitur pengisian daya dilengkapi dengan fast charging DC 60 kW, mengisi daya 20%–80% dalam 45 menit. Kendaraan listrik ini juga sudah mengantongi sertifikasi keamanan IP68, tahan air dan debu, serta lulus uji ekstrem untuk benturan dan kebakaran.
Dari sisi kelengkapan, terdapat fitur pengemudi modern mulai dari 5" TFT Panel Meter, tilt steering, knob shifting, hingga layar sentuh 7 inci (opsional).
Sistem keselamatannya juga lengkap dengan Parking Sensor, HSA, ESC, ABS, dan Main Power Switch.
“Dengan seluruh teknologi yang tersemat, JAC EV Truck menjadi solusi transportasi listrik yang ramah lingkungan, tangguh, aman, dan siap menghadapi tantangan operasional,” ujar Muhamad Rahma Arif, Product Development & Application Engineering Indomobil JAC.
Indomobil JAC menilai kolaborasi dengan Hwasung Thermo membuka standar baru dalam penyediaan armada dingin bertenaga listrik.
Solusi pendingin yang diaplikasikan pada MetroMover N35 memastikan pengiriman produk F&B tetap stabil, efisien, dan bebas emisi.
“Sebagai pelopor mesin pendingin elektrik pertama untuk kendaraan listrik komersial secara global, kami memastikan sistem ini bekerja optimal, andal, dan efisien demi kualitas logistik terbaik,” ujar Arif Suhardiman, Direktur Hwasung Thermo.
Kolaborasi ini memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha untuk memilih unit yang paling sesuai dengan kapasitas operasional, mulai dari kebutuhan skala kecil hingga distribusi besar antar kota.









