CEO Take-Two bocorkan strategi peluncuran GTA VI
Dalam sebuah laporan terbaru, CEO Take-Two bocorkan strategi peluncuran GTA VI.
Sepertinya peluncuran waralaba terbaru dari game Grand Theft Auto, yakni Grand Theft Auto VI sudah semakin dekat. Soalnya, dalam wawancara terbaru, CEO Take-Two, Strauss Zelnick membocorkan informasi yang cukup penting.
Dilansir dari laman Wccftech (1/4), pada wawancara terbaru dengan Bloomberg Television, CEO Take-Two Strauss Zelnick membahas strategi pemasaran untuk Grand Theft Auto VI. Berbeda dengan Red Dead Redemption 2, yang memiliki tiga trailer selama tiga tahun sebelum peluncuran, GTA VI akan dipasarkan lebih dekat dengan tanggal rilisnya.
Zelnick menjelaskan bahwa strategi ini bertujuan menjaga keseimbangan antara antusiasme dan ekspektasi yang belum terpenuhi. Menurutnya, terlalu banyak materi promosi yang dirilis jauh sebelum peluncuran justru bisa mengurangi dampak saat game benar-benar tersedia.
Pendekatan ini mirip dengan yang dilakukan Bethesda untuk Fallout 4, yang diumumkan dan dirilis dalam waktu enam bulan. Meskipun GTA VI telah diumumkan sejak lama, informasi tambahan dan trailer kemungkinan baru akan dirilis menjelang peluncuran.
- EA Tidak Rilis Game F1 26 Tahun Depan, Fokus pada Ekspansi Besar F1 25 untuk Musim 2026
- Dihantam Gugatan Keamanan Anak, Roblox Wajibkan Verifikasi Usia untuk Akses Chat Mulai Januari
- Red Dead Redemption Rilis di Mobile 4 Desember, Eksklusif untuk Pelanggan Netflix
- Game Mobile Resident Evil: Survival Unit Bakal bisa Diunduh Mulai 18 November
Selain para gamer, perusahaan game lain juga menunggu kepastian tanggal rilis GTA VI. Beberapa analis percaya bahwa jadwal rilis game lain, seperti Vampire: The Masquerade – Bloodlines 2 dan Crimson Desert, masih fleksibel karena menyesuaikan dengan potensi dominasi GTA VI di pasar.
Melalui strategi pemasaran ini, Rockstar tampaknya ingin memaksimalkan dampak perilisan salah satu game paling dinanti sepanjang masa.









