Zynn, saingan TikTok yang bayar pengguna untuk nonton video

Oleh: Hieronimus Patardo - Sabtu, 30 Mei 2020 17:10

Zynn menjadi aplikasi populer karena membayar penggunanya untuk menonton video dalam durasi tertentu.

TikTok kali ini memiliki saingan di platform yang sama, yakni Zynn. Secara keseluruhan, aplikasi saingan TikTok ini tampil sangat mirip dengan TikTok, namun dengan satu pembeda mendasar, yakni Zynn akan membayar penggunanya untuk menonton video dan meyakinkan orang lain untuk mengikutinya. Aplikasi ini meluncur pada awal Mei dan berhasil menjadi aplikasi gratis nomor satu di App Store, dan bahkan masuk dalam 10 aplikasi terbaik di Google Play Store.

Pada dasarnya, Zynn merupakann replika yang sama persis dengan TikTok. Aplikasi video ini menampilkan video dengan format portrait. Bahkan penempatan tombol like, komen dan share sama persis seperti yang terdapat di TikTok. Namun dalam aplikasi Zynn, pengguna akan mendapati sebuah lingkaran hitung mundur dengan gambar dolar di tengahnya.

Nantinya, ketika pengguna menonton sebuah video di Zynn, hitung mundur ini akan berjalan. Ketika sudah penuh, pengguna akan mendapatkan poin yang nantinya dapat ditebus dengan cash atau gift cards.

Dilansir dari TheVerge (30/5), Zynn merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kuaishou, sebuah startup yang menjalakan aplikasi video di Tiongkok. Aplikasi ini berada persis di bawah posisi Douyin, TikTok versi Tiongkok. Di negara asalnya, Kuaishou juga menggunakan strategi yang sama, yakni membayar pengguna.

Kuaishou baru-baru ini dilaporkan mendapatkan investasi dari Tencent sebesar USD2 miliar. Popularitas aplikasi ini meningkat karena beberapa alasan, seperti membayar pengguna untuk menonton video. Alasan lain adalah adanya skema untuk membayar pengguna yang mampu mengajak orang lain untuk menggunakan aplikasi itu melalui kode referal. Banner di aplikasi itu mengklaim akan akan memberikan USD110 jika pengguna mampu mengajak lima orang untuk mendaftar di aplikasi ini.