Zoom akan blokir peserta meeting berdasarkan lokasinya

Oleh: Hieronimus Patardo - Selasa, 16 Jun 2020 12:44 WIB

Zoom akan memberlakukan blokir peserta meeting berdasarkan lokasi jika aktivitas di platform itu dipandang ilegal oleh pemerintah setempat.

Zoom dilaporkan sedang menguji sebuah fitur yang dapat memblokir orang tertentu dalam sebuah meeting di platformnya. Hal ini dilakukan Zoom setelah menerima gelombang kritik pasca mematikan akun dari tiga aktivis kemanusiaan ketika mencoba memperingati peristiwa di Tiananmen Square. 

Zoom sebelumnya telah mematikan meeting yang diprakarsai oleh aktivis kemanusiaan tersebut dan memblokir host meeting tersebut. Pasalnya,dalam sesi yang dilakukan, terdapat beberapa orang Tiongkok yang ikut berpartisipasi. 

Dalam laman blog resminya, Zoom mengungkapkan bahwa pihaknya  akan memberikan detail lebih lanjut mengenai teknologi ini. Pihaknya sedang mengembangkan kemampuan untuk memblokir peserta rapat berdasarkan wilayah geografisnya. 

“Zoom sedang mengembangkan teknologi dalam beberapa hari ke depan yang akan memungkinkan kami untuk menghapus atau memblokir peserta berdasarkan wilayah geografis. Ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan pemerintah setempat ketika mereka memutuskan beraktivitas di platform kami ilegal di kawasannya. Meski begitu, kami juga akan melindungi percakapan untuk peserta di wilayah lain, di mana aktivitas tersebut diperbolehkan.” tulis Zoom dalam laman resminya.  

Sebagaimana diketahui, sesi Zoom untuk memperingati peristiwa di Tiananmen Square banyak dipublikasikan di media sosial, termasuk detail mengenai sesi tersebut. Pemerintah Tiongkok lantas menghubungi Zoom bahwa aktivitas itu dilarang di Tiongkok dan meminta Zoom untuk menghapus meeting dan akun yang menyelenggarakannya. Karena aksi itulah, Zoom menuai banyak kritik.