Youtube bakal kurangi rekomendasi video berbau teori konspirasi

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Minggu, 27 Jan 2019 19:38 WIB

Video teori konspirasi di Youtobe sangat banyak. Youtube mengambil langkah untuk mengurangi video-video tersebut.

Pada Jumat (25/1), YouTube akan mengurangi video berisi hoaks dan teori konspirasi. Langkah ini dimaksudkan agar pengguna Youtube tidak jatuh lebih jauh lagi ke konten-konten ekstrimis. Pada uji coba terbatas di Amerika Serikat, Youtube menyebut konten-konten tersebut sangat dekat dengan pelanggaran aturan di Youtube. Oleh karena itu mereka menyebutnya sebagai "Borderline Content".

Meski begitu YouTube menduga hanya sekitar 1 persen video jenis itu yang beredar di platform mereka. Kendati begitu efeknya signifikan, setelah kebijakan pengurangan rekomendasi itu nanti efektif .

"Kami memulai mengurangi konten-konten 'Borderline' dan konten lain yang bisa menyesatkan pengguna seperti, video yang menawarkan penyembuhan ajaib kepada penyakit serius, teori bumi datar, bahkan sampai konspirasi sejarah soal peristiwa 9/11 2001," ujar perwakilan YouTube.

Kritik terus-menerus juga dilontarkan kepada YouTube karena tidak mengontrol konten ekstrimis seperti ini selama bertahun-tahun. Peneliti Zeynep Tufekci sampai-sampai menyebut YouTube sebagai "The Great Radicalizer."

Dalam tulisannya yang kami kutip dari The Verge (25/1), ia menjelaskan bahwa YouTube merekomendasikan dan mendisementasikan video-video tersebut secara konstan. Youtube mungkin salah satu instrumen radikalisasi terkuat di abad 21.