Unduhan VPN di Rusia melonjak 3.500%, warga cari cara untuk tetap terhubung

Oleh: Zhafira Chlistina - Selasa, 22 Mar 2022 11:56 WIB

Menurut Kepala PR Surfshark Gabriele Racaityte, lonjakan yang besar ini menunjukkan orang yang tinggal di Rusia mencari cara agar dapat terhindar dari pengawasan dan pembatasan pemerintah.

Source: Pexels

Sebuah laporan menunjukkan terjadinya lonjakan yang begitu besar dalam unduhan VPN oleh warga Rusia. Menurut data internal dari Surfshark, dilansir Tek.id dari TechRadar (22/3), penyedia VPN menerima peningkatan penjualan hingga 3.500% dibandingkan sebelum invasi dimulai.

Menurut Kepala PR Surfshark Gabriele Racaityte, lonjakan yang besar ini menunjukkan orang yang tinggal di Rusia mencari cara agar dapat terhindar dari pengawasan dan pembatasan pemerintah setempat terhadap media sosial Barat dan situs web lainnya yang diblokir.

Seperti diketahui, pemerintah Rusia mengumumkan pemblokiran berbagai platform media sosial, termasuk Facebook dan Twitter. Pemerintah juga memblokir ratusan domain dari outlet berita global seperti BBC, Deutsche Welle, dan Ukrayinska Pravda.

“Lonjakan unduhan yang cepat berarti bahwa orang yang tinggal di Rusia secara aktif mencari cara untuk menghindari pengawasan dan penyensoran pemerintah, baik itu mengakses situs web yang diblokir atau media sosial seperti Twitter, Facebook, atau Instagram. Seiring bertambahnya jumlah situs web yang ditutup, setiap hari layanan VPN bertindak sebagai jendela untuk menjangkau informasi yang tidak bias dan saluran komunikasi yang tidak terlacak"

Sejalan dengan itu, laporan menunjukkan pemerintah Rusia kini menghapus lebih banyak URL yang terkait dengan VPN. Sejak awal invasi, Rusia meminta Google untuk menghapus lebih dari 36 ribu URL terkait. Namun di minggu kedua, permintaannya semakin banyak dengan peningkatan 55% dari minggu sebelumnya.