Twitter nyaris akuisisi Clubhouse senilai USD 4 miliar

Oleh: Zhafira Chlistina - Kamis, 08 Apr 2021 08:56 WIB

Selama beberapa bulan terakhir, Twitter dan Clubhouse ternyata pernah melakukan diskusi untuk mengakuisi aplikasi berbasis audio tersebut senilai USD 4 miliar.

Source: 9to5Mac

Clubhouse sudah membuat gebrakan baru dalam jejaring sosial berbasis audio. Menyusul kesuksesan besar aplikasi tersebut, perusahaan seperti Twitter dan Facebook mulai mengerjakan platform obrolan audio langsung milik mereka sendiri. Twitter adalah salah satu yang terlihat paling giat dalam mengerjakan fitur audio yang mereka sebut Spaces. 

Tapi menariknya, sebuah laporan menunjukkan perusahaan tersebut pernah berencana untuk mengakuisisi Clubhouse dengan harga USD 4 miliar. Meskipun, rencana tersebut tidak pernah terjadi seperti yang diharapkan.

Dikutip dari Bloomberg melalui 9to5Mac (8/4), Clubhouse tengah melakukan pembicaraan untuk menggalang dana dari investor. Dan diketahui, salah satu perusahaan yang pernah bernegosiasi dengan Clubhouse tidak lain adalah Twitter. Laporan mengatakan kedua perusahaan sudah melakukan pembicaraan dalam beberapa bulan terakhir.

Meskipun mempertimbangkan untuk membeli Clubhouse, perusahaan pada akhirnya menyerah pada ide tersebut. Mungkin, Twitter menyadari alternatif Clubhouse miliknya yang disebut Spaces dapat menjadi lebih populer tanpa perlu membeli aplikasi lain. 

Untuk diketahui, Clubhouse diperkenalkan pada 2020, tetapi menjadi populer hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. Hal ini dapat terjadi berkat kehadiran beberapa selebritas seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk.