Twitter masih dipenuhi bot penyebar hoaks

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 06 Sep 2018 09:22 WIB

Meski sudah banyak memblokir akun palsu dan mengganggu, Twitter masih dipenuhi bot yang sering menyebar berita hoaks dan ujaran kebencian

Twitter pada saat ini sedang mengalami masa-masa berat dalam menjalankan bisnis mereka. Hal ini dikarenakan beredarnya rumor jika Twitter kini dikuasai oleh peredaran kabar hoaks atau ujaran kebencian.

Salah satu penyumbang hal tersebut adalah akun bot yang kini banyak beredar di Twitter. Dalam sebuah kesaksian di depan komite parlemen Amerika, CEO Twitter, Jack Dorsey mengungkapkan sebuah fakta yang mengejutkan.

Dalam pernyataannya, Dorsey menyebut jika setiap harinya mereka menerima banyak ‘serangan’ bot yang ingin masuk ke Twitter. Setidaknya mereka memblokir sekitar setengah juta akun bot yang ingin masuk ke platform microblogging tersebut.

“Dan setidaknya, setiap minggu, sistem Twitter memblokir akun bot antara delapan dan 10 juta akun yang diduga menyalahgunakan otomatisasi atau menyebarkan spam,” jelas Dorsey, seperti dikutip dari laman Engadget, Kamis (6/9/2018).

Selain itu, pria berusia 41 tahun tersebut menyebut jika mereka kini telah mengupayakan cara untuk meredam hal tersebut. Salah satunya adalah dengan terus mengembangkan sistem deteksi otomatis.