Hati-hati pakai aplikasi pendeteksi corona, ada Trojan Ginp di dalamnya

Oleh: Hieronimus Patardo - Jumat, 03 Apr 2020 10:40 WIB

Sesuai namanya, aplikasi ini mengiming-imingi calon korbannya dengan kemampuan untuk memindai siapa saja yang terinfeksi corona di sekitar korbannya

Source: Kaspersky

Sampai saat ini, penyebaran corona di dunia membuat orang terpaksa bekerja dan belajar dari rumah. Pada titik tertentu, hal ini akan menimbulkan kepanikan dan paranoia di masyarakat. Bagaimana tidak, seorang carrier corona bisa saja tidak mengalami gejala apa pun. Di sinilah para peretas berusaha memanfaatkan peluang ini. 

Para peretas itu kemudian membuat sebuah aplikasi bernama Coronavirus Finder. Sesuai namanya, aplikasi ini mengiming-imingi calon korbannya dengan kemampuan untuk memindai siapa saja yang terinfeksi corona di sekitar korbannya. Bahayanya adalah, Coronavirus Finder berisi Trojan bernama Ginp. 

Menurut Kaspersky (3/4), Ginp merupakan sebuah malware perbankan. Malware ini diketahui sangat andal dalam mengelabui korbannya dengan berbagai penyamaran. Intinya operasinya sama, Ginp akan memancing korbannya untuk memasukkan informasi kartu kredit dalam formulir yang disediakan. 

Nah, aplikasi Coronavirus Finder ini tampil dengan sangat sederhana. Hanya ada sebuah pemberitahuan kecil yang menyatakan ada beberapa orang yang terinfeksi di sekitar penggunanya. Untuk melihat daftar itu, si korban harus membayar sebesar EUR0,75 atau sekitar Rp13 ribu saja. Jumlahnya memang kecil sehingga membuat semua orang berpikir tidak masalah untuk membayarnya.