Tokopedia dan ASPPUK dukung ribuan UMKM go digital

Oleh: Tesalonica - Selasa, 08 Sep 2020 22:15 WIB

Tokopedia, Coca Cola Foundation dan ASPPUK membentuk program ‘Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif’ bagi pelaku usaha khususnya perempuan dan difabel di Indonesia.

Pandemi Covid-19 cukup menghambat perekonomian di berbagai negara termasuk di Indonesia. Penurunan ekonomi yang begitu signifikan sangat berdampak terhadap berbagai sektor termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Survei Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di sisi lain menyatakan sekitar 70% UMKM terpaksa menghentikan kegiatan produksi sejak pandemi berlangsung. 

Oleh karena itu Tokopedia, Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI), dan Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) membentuk program ‘Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif’ bagi pelaku usaha khususnya perempuan di Indonesia dan difabel untuk meningkatkan kreativitas serta produktivitas melalui e-commerce. Program Pemberdayaan UMKM ‘Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif’ sudah dijalankan sejak Desember 2019, dengan dilakukan assessment dan pengorganisasian para perempuan pengusaha mikro di tahap awal.

Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif sudah cukup banyak memberikan kontribusi dalam meningkatkan usaha serta membantu pelaku UMKM. Program ini sendiri diselenggarakan dengan proses yang cukup mudah dalam membantu masyarakat yang ingin membuka usaha melalui e-commerce Tokopedia. 

Nuraini Razak, VP of Corporate Communications Tokopedia menjelaskan sampai saat ini dampak positif program tersebut adalah adanya kontribusi penambahan hampir 9 juta penjual di Tokopedia. Bahkan 94% penjual di Tokopedia berskala ultra mikro, sehingga hal ini menjadi motivasi bagi pegiat-pegiat usaha lainnya untuk terus meningkatkan usahanya menjadi lebih berkembang. 

Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatifi menargetkan 2.140 UMKM di tiga daerah di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Pelaku usaha yang mengikuti program ini akan diberikan edukasi tentang cara berbisnis online hingga bagaimana mengembangkan bisnis. Selama program berjalan, pendampingan akan dilakukan secara lebih intensif, oleh tim ASPPUK secara offline dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.