TikTok luncurkan panduan keamanan internet anak untuk orangtua

Oleh: Zhafira Chlistina - Kamis, 11 Feb 2021 08:53 WIB

Toolkit Keamanan Keluarga TikTok merupakan panduan yang berisi 10 tips tentang pengasuhan digital pada anak remaja yang mudah diterapkan pada orangtua.

Source: TikTok

Hasil riset dari lembaga Alvara Research Center menunjukkan peningkatan signifikan yang terjadi pada konsumsi internet masyarakat selama bulan Juni 2020. Waktu penggunaan mengakses internet bertambah dari 4-6 jam per hari menjadi 7 jam. Pengguna yang didominasi oleh Generasi Z ini patut menjadi perhatian para orang tua dalam membimbing aktivitas mereka di dunia maya.

Dalam rangka memperingati Hari Internet Aman Sedunia, TikTok sebagai salah satu platform yang paling banyak digunakan remaja meluncurkan Toolkit Keluarga TikTok. Ini merupakan panduan untuk para orangtua dalam upaya menciptakan internet yang aman dan sehat bagi anak. Perusahaan bekerjasama dengan DQ Institute dalam mengembangkan panduan ini.

Untuk diketahui, DQ Institute sebelumnya juga pernah berkolaborasi dengan TikTok pada September lalu dalam pembentukan Dewan Penasihat Keamanan Asia Pasifik. Pendiri DQ Institute, Yuhyun Park mengatakan kalau kerjasama dengan TikTok kali ini dilakukan untuk menghindari risiko dunia maya, seperti perundungan maya, kontak berisiko, dan konten berisiko. Ia mengutip data dari 2020 Child Online Safety Index yang menunjukkan 64% remaja Asia Tenggara pernah mengalami salah satu dari risiko tersebut.

“Inilah alasan Toolkit Keamanan Keluarga TikTok menjadi sangat penting. Kami ingin memberdayakan orangtua dengan tips pengasuhan digital yang sederhana dan praktis untuk mendukung aktivitas digital anak remaja mereka dalam menavigasi TikTok dan aplikasi lain dengan aman dan bertanggung jawab,” kata Park.

Toolkit sendiri berisi 10 tips tentang pengasuhan digital pada anak remaja yang mudah diterapkan pada orangtua. Tips tersebut juga diklaim dapat diterapkan pada platform digital lain agar anak menjadi warga digital yang baik. Selain itu, Toolkit juga akan menhadirkan panduan lengkap mengenai alat keamanan yang dapat digunakan para orantua, seperti Family Pairing yang memungkinkan akun anak terhubung dengan mereka.