Tangkal berita palsu, WhatsApp uji coba fitur pencarian baru
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengkonfirmasi kebenaran pesan yang diteruskan ke mereka di internet.
Berita palsu kian mudah disebarkan melalui berbagai aplikasi. Dengan merebaknya isu corona di dunia, distribusi berita palsu semakin mudah menyebar luas. Karenanya beberapa perusahaan seperti Google, Facebook, Microsoft, Reddit Twitter berkomitmen untuk memerangi berita-berita palsu ini, termasuk soal corona.
Cepatnya penyebaran berita palsu menjadi semakin mudah ketika menggunakan aplikasi pesan, WhatsApp misalnya. Sebuah kabar atau berita dapat diteruskan begitu saja dan menjadi diketahui banyak orang, walaupun kebenarannya masih belum dapat dipastikan.
Untuk itu, WhatsApp diaporkan menguji sebuah fitur pencarian yang ditujukan untuk memerangi berita palsu di aplikasinya. Fitur ini akan memungkinkan para pengguna aplikasi pesan tersebut untuk menguji validitas pesan yang diteruskan ke mereka di internet. Dilansir dari WABetaInfo (25/3), kabarnya WhatsApp akan memberikan ikon khusus di samping pesan yang diteruskan itu.
Ketika pengguna mengetuk ikon pencarian itu, sebuah kotak dialog akan muncul. Kotak dialog itu akan menanyakan kepada pengguna apakah ingin mencari berita tersebut di internet. Untuk itu, WhatsApp secara otomatis akan mengunggah pesan itu ke Google. Ketika pengguna mengetuk “Search Web”, WhatsApp akan memasukkan seluruh pesan tersebut ke Google Search untuk memverifikasinya.