Tanggal perilisan The Last of Us 2 diundur hingga Mei 2020

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Jumat, 25 Okt 2019 12:34 WIB

Judul gim The Last of Us Part 2 mengalami kemunduran jadwal rilis menjadi 29 Mei tahun 2020 mendatang.

Source: PlayStation

Belum lama setelah Sony menetapkan tanggal rilis untuk judul gim The Last of Us Part 2, kabar terbaru justru mengabarkan developer Naughty Dog bersama Sony telah memundurkan tanggal peluncuran gim tersebut hingga musim semi tahun 2020 mendatang. 

The Last of Us Part II has a new release date. Here’s a letter to our fans.

Apologies for the delay. Please know we’re working very hard to make it worthwhile. https://t.co/iJyhXpuUoa — Neil Druckmann (@Neil_Druckmann) October 24, 2019

Dalam sebuah surat kepada para penggemar dari wakil presiden Naughty Dog Neil Druckmann, telah menyebutkan tanggal 29 Mei tahun 2020 menjadi jadwal perilisan terbaru untuk The Last of Us Part 2. Tentunya kabar ini membuat penggemar harus menunggun tiga bulan lebih lama untuk bisa memainkannya di PS4, setelah sebelumnya dijadwalkan rilis pada 21 Februari tahun 2020 mendatang. 

"Saya tahu. hanya sekitar sebulan yang lalu ketika kami mendapatkan respons yang sangat baik untuk permainan ini, membiarkan media bermain lebih dari dua jam bersama dengan debut cuplikannya dan mengungkapkan tanggal rilis. Tanggapan positif yang kami lihat dari komunitas kami sangat luar biasa. Anda dapat merasakan energi di antara anggota tim. Setelah mengerjakan sesuatu selama bertahun-tahun, menyegarkan untuk mendapatkan sekilas validasi untuk semua kerja keras," kata Druckmann. 

Druckmann juga menambahkan, "Namun selama beberapa minggu terakhir, ketika kami menutup bagian dari permainan, kami menyadari bahwa kami tidak punya cukup waktu untuk membawa seluruh permainan ke tingkat terbaik yang kami sebut kualitas Naughty Dog. Pada titik ini kami dihadapkan pada dua opsi: kompromi bagian-bagian dari permainan atau mendapatkan lebih banyak waktu. Kami pergi dengan yang terakhir, dan tanggal rilis baru ini memungkinkan kami untuk menyelesaikan segalanya untuk tingkat kepuasan kami sambil juga mengurangi stres pada tim."