Sudah sebulan, ini pihak yang berpotensi beli TikTok di AS
Sudah sebulan lebih Presiden AS, Donald Trump memberikan waktu bagi TikTok untuk mencari investor agar dapat kembali berjalan secara penuh di AS, berikut pihak yang berpotensi.
TikTok mungkin sudah kembali online dan tersedia di toko aplikasi, namun masa depannya di Amerika Serikat masih jauh dari pasti. Sebelumnya, perintah eksekutif Presiden Donald Trump hanya menunda larangan bagi platform ini, memberikan waktu sementara bagi ByteDance untuk bernegosiasi.
Meskipun ByteDance awalnya menolak untuk menjual bisnis TikTok di AS, situasinya tampaknya telah berubah, dengan beberapa investor menyatakan bahwa mencapai kesepakatan untuk mempertahankan TikTok demi kepentingan bersama adalah hal yang logis, dan pejabat di Tiongkok pun menyatakan keterbukaan untuk sebuah kesepakatan.
Berbagai pihak telah mengemukakan minat mereka terhadap TikTok. Oracle, misalnya, telah terlibat dalam pembicaraan yang melibatkan rencana untuk menyelamatkan TikTok bersama sekelompok investor luar, di mana Oracle akan mengawasi algoritma, pengumpulan data, dan pembaruan perangkat lunak, sementara ByteDance akan mempertahankan saham minoritas.
Sementara itu, Microsoft juga dikabarkan tertarik untuk membeli TikTok, dengan Trump sendiri menyatakan bahwa ia mendukung kemungkinan partisipasi Microsoft dalam akuisisi tersebut. Ada pula proposal dari Perplexity AI yang semula menawarkan untuk menciptakan entitas baru yang menggabungkan TikTok US dengan platform AI mereka.
Namun rencana tersebut kini telah berubah menjadi model di mana pemerintah AS diharuskan memiliki hingga setengah struktur entitas baru tersebut setelah IPO senilai minimal USD300 miliar.