Cegah konten berbahaya, Spotify bentuk Dewan Penasihat Keamanan khusus

Oleh: Litalia Putri - Rabu, 15 Jun 2022 15:23 WIB

Spotify membentuk Dewan Penasihat Keamanan khusus untuk memberikan masukan mengenai konten-konten berbahaya yang ada.

pixabay

Spotify Technology mengumumkan telah membentuk Dewan Penasihat Keamanan khusus yang menangani konten berbahaya pada aplikasi layanan streaming audio miliknya. Kelompok ini akan memberikan masukan terkait konten yang berisikan isu berbahaya seperti ujaran kebencian, disinformasi, ekstremisme dan penyalahgunaan online. 

Dewan Penasihat Keamanan ini akan bertugas untuk memberikan saran kepada Spotify ketika mengembangkan produk dan kebijakan. Selanjutnya, dewan ini juga bertugas untuk memikirkan tentang potensi akan munculnya masalah terkait dengan konten yang dikembangkan. 

Saat ini terdapat 18 ahli yang bergabung ke dalam dewan ini termasuk perwakilan kelompok hak-hak sipil Pusat Demokrasi dan Teknologi. Selain itu, perwakilan dari berbagai universitas keamanan seperti Universitas Gothenburg di Swedia dan Institut Teknologi dan Masyarakat di Brasil juga turut bergabung. 

Kepala Urusan Publik Global Spotify, Dustee Jenkins mengungkap, pembentukan dewan ini merupakan langkah untuk mewujudkan hubungan baik dengan para ahli. Jenskins menambahkan, lewat langkah tersebut, para ahli dipastikan tidak akan berkomentar ketika perusahaan sudah berada di tengah-tengah situasi darurat. 

“Sebaliknya, kita bertemu dengan mereka secara cukup teratur, sehingga kita bisa jauh lebih proaktif tentang bagaimana kita berpikir mengenai masalah ini di seluruh perusahaan,” ujar Jenskins kepada Reuters, dikutip dari today (15/6).